10 Anggota Brimob NTT Diduga Pukuli Pendemo, Amnesty International Soroti Transparansi

Kamis, 7 November 2019 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amnesty International Indonesia meminta Polri transparan terkait mekanisme sanksi disiplin yang diberikan kepada 10 Anggota Brigade Mobil (Brimob) asal Nusa Tenggara Timut (NTT). Diketahui 10 anggota Brimob tersebut memukuli seorang pria di Kampung Bali, Jakarta Pusat, saat kerusuhan 21-22 Mei lalu.

“Kalau bisa wartawan juga mengejar kepada pihak kepolisian tentang transparansi mekanisme disiplin itu terhadap yang katanya 10 anggota Brimob NTT sudah dikenai mekanisme disiplin,” imbuh Manajer Riset Amnesty International Papang Hidayat, di Gedung Ombusdman RI, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019) kemarin.

“Kita pengen tahu proses mereka itu seperti apa. Apakah betul 10 orang itu adalah yang bertanggung jawab karena prosesnya tertutup,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Papang meminta Polri tidak terburu-buru menjatuhkan hukuman kepada 10 brimob itu karena desakan dari publik. Apalagi, ketika hukuman disamaratakan tanpa melihat besar kesalahan yang dilakukan masing-masing anggota brimob.

“Jangan sampai karena tekanan publik media keras. Jadi sudah cepat hukum dulu secara internal. Itu kan juga kasihan buat mereka yang dikenai sanksi internal, apakah mereka betul bersalah atau tidak dan seberapa besar kesalahannya semua dipukul rata 21 hari kurungan,” katanya.

Mekanisme yang tertutup tersebut, ujar Papang, menjadi kritik dari Amnesty Internasional terhadap kinerja polri. Atas dasar itu, Papang meminta pemerintah bertindak dan melakukan perbaikan atas akuntabilitas kepolisian tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT
RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa
Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia
Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar
Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga
4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk
Kuasa Hukum Pastikan Saverinus Suryanto Tak Ditahan, hanya Wajib Lapor
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 13:26 WIB

Leon Dozan Maksa Rangkul saat Pertemuan, Gestur Tak Nyaman Rinoa Aurora Jadi Sorotan

Senin, 11 Desember 2023 - 12:12 WIB

Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah Berduka, Kabarkan Ibunda Meninggal Dunia

Minggu, 10 Desember 2023 - 17:11 WIB

Pratama Arhan Hadiri Pernikahan Egy Maulana Vikri tanpa Azizah Salsha

Minggu, 10 Desember 2023 - 16:00 WIB

Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Tak Lagi Berminat Main Sinetron

Minggu, 10 Desember 2023 - 13:18 WIB

Leon Dozan Bebas, Rinoa Aurora Ungkap Alasan Cabut Laporan Kasus Penganiayaan

Minggu, 10 Desember 2023 - 12:15 WIB

Resmi Bebas dari Penjara, Leon Dozan: Rinoa itu Mantan Terindah Saya!

Minggu, 10 Desember 2023 - 10:07 WIB

Mulan Jameela Akui Ahmad Dhani Lebih Tampan Sekarang Gegara Foto Lawas Ini

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:48 WIB

Abidzar Al Ghifari Dipercayakan sebagai Wali Nikah Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri

Berita Terbaru

Perempuan yang sering dianggap sebagai golongan yang misterius dan menyimpan banyak rahasia. Foto: Ilustrasi pasangan

Gaya Hidup

5 Rahasia Perempuan yang Jarang Disampaikan ke Pasangannya!

Senin, 11 Des 2023 - 13:53 WIB