7 Tarian Penyambut Tamu di NTT

Senin 05-04-2021, 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tari Kataga diperagakan dalam upacara sakral Sipaha LimaLokasi Tabolaka, Sumba, NTT.

Tari Kataga diperagakan dalam upacara sakral Sipaha LimaLokasi Tabolaka, Sumba, NTT.

Tajukflores.com – Selain keindahan alamnya, kesenian tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi daya tarik wisatawan.

Berikut daftar tarian penyambut tamu di NTT:

Beberapa yang terkenal ialah tarian yang lazim diperagakan dalam upacara adat, termasuk saat menyambut tamu atau wisatawan.

1. Tarian Kataga

Tari Kataga adalah kesenian tradisional NTT yang berasal dari daerah Sumba Barat. Pertunjukan tarian ini ditampilkan oleh penari pria yang membawa properti berupa pedang dan tameng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan untuk musik yang mengiringi adalah alat musik gong. Lonceng kecil yang dipasang pada badan penari juga menimbulkan suara yang membuat semakin meriah.

Tarian tradisional berjenis peperangan ini terkenal dengan tarian lama, namun masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, khususnya daerah Sumba Barat.

Beberapa acara adat dan pertunjukan seni budaya masih sering menampilkan tarian. Bahkan tarian Kataga juga digunakan sebagai tarian penyambutan.

Tari Kataga biasanya terdiri dari 8 orang pria yang mengenakan kostum khas adat Sumba, yang dilengkapi dengan senjata tajam seperti pedang dan perisai. Penampilan mereka terlihat lebih gagah dengan ikat yang melingkar dikepala.

Baca Juga:  Partai Golkar Targetkan Kemenangan 75 Persen di NTT

Gerakan tari terasa lebih meriah dengan adanya lonceng kecil yang dipasang di badan penari, selain itu alat musik gong yang dimainkan dengan cepat menambah suasana perang yang lebih tajam.

Tari Kataga dibawakan saat festival seni budaya, acara penyambutan tamu penting atau penyambutan rombongan wisatawan.

2. Tari Lego Lego

Daerah Alor memiliki salah satu dari kesenian tradisional yakni Tari Lego Lego.

Tarian ini merupakan tarian yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan secara melingkar dengan cara bergandengan tangan menarikan tari Lego-lego tanpa melihat batas agama dan status sosial.

Pertunjukan tari ini sangat seru, karena melibatkan banyak penari yang berkumpul membentuk lingkaran di tengah susunan batu sakral dari suku Abui yang disebut Mesbah.

Instrumen gendang dan gong mengiringi penari yang sedang tampil. Selain menari mengikuti irama, penari juga melantunkan pantun berbahasa daerah.

Baca Juga:  Bentrok Berdarah Antar Kelompok NTT dan IKS di Babarsari Jogja, Begini Fakta Sebenarnya!

Pada pertunjukan asli, Tari Lego Lego bisa digelar sepanjang malam.

3. Tarian Caci

Tari Caci termasuk salah satu kesenian tradisional NTT. Sebab, Tari Caci sering ditampilkan pada acara-acara festival seni dan kebudayaan lokal.

Sedangkan di masa lampau, tarian ini dipertunjukkan saat perayaan panen padi, dan upacara adat.

Tarian asal daerah Manggarai ini sebenarnya adalah pertunjukan tari atraksi. Penari terlihat membawa tongkat atau tombak yang digunakan seolah sedang berduel dengan penari lainnya.

Setiap gerakan melibatkan seni bela diri lokal, sehingga terlihat sangat menghibur sekaligus menegangkan.

4. Tarian Cerana

Tari Cerana adalah tarian penyambutan atau tarian selamat datang yang khas dari Kupang.

Tarian ini biasanya akan diakhiri dengan menyajikan sirih dan pinang sebagai simbol dari penerimaan masyarakat terhadap tamunya dengan hati yang tulus, bersih dan juga penuh kasih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Harga Sewa Bus Pariwisata 30 Seat Terbaik No 1 di Jogja
Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Berita ini 1,746 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB