Andreas juga menjelaskan bahwa laporan dari panitia desk pilkada DPC PDIP Manggarai Barat agak terlambat.
“Ada nama Pak Mario Pranda yang masuk penjaringan tambahan dan calon wakilnya. Ini menjadi bahan pertimbangan untuk dimasukkan dalam proses penyaringan nanti,” terangnya.
Andreas Hugo Pareira menyebut tindakan yang dilakukan Darius Angkur sebagai manuver dalam organisasi. Menurutnya, keputusan pencalonan pilkada merupakan urusan organisasi.
“Saya kira kita menjalankannya sesuai mekanisme partai, bukan keputusan orang perorangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Mabar, Silverius Syukur, mengatakan bahwa sebelumnya Desk Pilkada DPC PDIP Mabar sudah bekerja melakukan penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Mabar 2024.
Awalnya, kata dia, ada 9 Balon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftarkan diri ke DPC PDIP Mabar, 4 di antaranya merupakan kader PDIP dan 5 dari luar kader. Dari lima Balon yang bukan kader PDIP, hanya satu yang berpasangan yaitu paket Edi-Weng.
Namun, setelah itu ada permintaan kembali dari DPP PDIP untuk membuka kembali pendaftaran bagi Mario Pranda, sehingga menjadi 10 Balon Bupati dan Wakil Bupati.
“Dalam pekerjaan itu menghasilkan 9 nama, termasuk 4 kader PDIP dan 5 dari luar kader. Dari lima yang di luar kader ini, ada satu yang berpasangan yaitu Paket Edi-Weng. Tapi semua ini telah dijalankan. Ada juga permintaan khusus dari DPP untuk membuka kembali pendaftaran karena Pak Mario mau mendaftar sehingga menjadi 10,” jelas Silverius Syukur.
Setelah melaksanakan tahapan penjaringan, semua laporan kerja Desk Pilkada sudah disampaikan ke DPD dan DPP. Menurut Silverius, dalam tahapan ini, kader PDIP di Mabar tidak boleh bermanuver ke paket tertentu.
“Dalam proses menunggu ini kami tidak boleh bermanuver ke paket tertentu atau pun kegiatan-kegiatan di Pilkada. Apa pun keputusan DPP, kita harus tunduk pada keputusan DPP terkait dengan pelaksanaan Pilkada ini. Jadi, meskipun ada manuver-manuver, itu biasalah, tapi partai belum bersikap sampai detik ini,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.