Anggaran Pilkada untuk 3 Kabupaten di NTT Telah Ditransfer

Selasa, 7 Juli 2020 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat, hingga saat ini, anggaran pilkada untuk tiga dari sembilan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada di daerah itu, sudah ditransfer 100 persen oleh pemerintah daerah ke rekening KPU kabupaten.

Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Malaka, Sabu Raijua dan Kabupaten Belu, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Thomas Dohu di Kupang, Senin (6/7).

Thomas mengatakan, sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Kabupaten Malaka memperoleh dana hibah sebesar Rp14,7 miliar untuk mendukung pelaksanaan pilkada di daerah itu.

Dari total tersebut, pada tahun 2019 telah ditransfer sebesar Rp347,6 juta dan sisanya telah ditransfer seluruhnya ke rekening KPU pada tahun 2020 ini.

Khusus untuk Kabupaten Sabu Raijua, seluruh anggaran yang disepakati dalam NPHD sebesar Rp 15 miliar sudah ditransfer seluruhnya pada tahun 2019 lalu.

Sementara Kabupaten Belu yang memperoleh hibah sebesar Rp18 miliar di transfer dalam dua tahap yakni tahun 2019 sebesar Rp201,5 juta dan sisanya telah ditransfer seluruhnya pada 2020 ini.

Baca Juga :  Logika Mistika, Garis Tangan dan Pilkada

Sementara itu, enam kabupaten lainnya saat ini berkisar 40-80 persen dari pagu anggaran yang tercantum dalam NPHDtelah ditransfer ke rekening KPU, ujarnya.

Kabupaten Sumba Timur misalnya, pemerintah daerah sudah mentransfer sebesar Rp11,8 miliar lebih dalam dua tahap dari pagu sebesar Rp29,7 miliar lebih, katanya menjelaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu
Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat
Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!
Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru
Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan
Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden
Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres
Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:57 WIB

Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat

Rabu, 29 November 2023 - 11:20 WIB

Israel Terus Menangkap Warga Palestina selama Masa Jeda Pembebasan Tahanan

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Selasa, 28 November 2023 - 16:06 WIB

Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres

Berita Terbaru