Tajukflores.com – Akun TikTok milik Yanti, seorang TKW Taiwan viral dan banyak dicari netizen setelah beredarnya sebuah video live berdurasi 10 detik yang tak pantas di Twitter (X).

Masyarakat Lampung kini menyampaikan surat terbuka kepada Yanti, menyusul kehebohan yang terjadi di platform TikTok.

Nama Yanti TKW Taiwan menuai banyak kritikan dari para pengguna TikTok setelah video live 10 detik yang dianggap tak senonoh tersebar luas.

Dalam siaran langsung tersebut, Yanti memperlihatkan bagian tubuh yang tak patut, sehingga menuai kecaman dari banyak pihak.

Lebih lanjut, di akun TikTok yang viral tersebut terdapat informasi yang menyebutkan bahwa Yanti berasal dari daerah Lampung, yang membuat sejumlah warga Lampung merasa tersinggung.

Salah satu konten kreator TikTok pria asal Lampung menyampaikan surat terbuka kepada Yanti terkait hal ini.

“Saya mohon kepada Yanti untuk menghapus kata Lampung dari bio akun TikTok kamu, karena di situ tertera Lampung Taiwan,” ungkap konten kreator tersebut dalam video yang diunggah di TikTok @sabdaalam464, seperti dikutip dari Tajukflores.com.

“Kami bukan ingin mencampuri urusan pribadi kamu, tapi jika tidak ada tulisan Lampung, ya itu urusan kamu.”

“Kami, sebagai orang asli Lampung, merasa terganggu karena nama Lampung bukan hanya sekadar nama daerah, tapi juga nama suku. Kami merasa tindakan kamu merusak nama baik Lampung.”

Banyak netizen yang memberikan dukungan terhadap surat terbuka tersebut dan mengungkapkan rasa malu atas tindakan Yanti.

“Benar sekali, saya di Taiwan merasa malu karena perbuatan Yanti. Saya juga dari Lampung,” tulis pengguna dengan akun @embun.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.