Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jefri Riwu Kore mengimbau warga setempat mengatisipasi terjadinya penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mulai merebak.
“Warga Kota Kupang perlu mengantisipasi munculnya penyakit DBD setelah daerah ini memasuki musim penghujan,” katanya, dalam imbauannya di Kupang, Minggu (20/1/2019).
Ia mengatakan, penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti yang dapat menimbulkan risiko kematian pada penderita. Jefri mengatakan, penyakit DBD di ibu kota Provinsi NTT itu tidak hanya menyerang anak-anak, namun juga orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampai saat ini belum ditemukan obat penyakit DBD yang ditimbulkan virus dengue itu sehingga perlu ada upaya antisipasi dari warga Kota Kupang agar penularannya tidak meluas,”tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat itu mengimbau warga Kota Kupang perlu mengantisipasi serangan penyakit DBD dengan melaksanakan pembersihan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah di rumah dan lingkungan masing-masing.
Halaman : 1 2 Selanjutnya