Sedikitnya 152 pastor Katolik di Meksiko dinonaktifkan dalam sembilan tahun terakhir karena pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
“Beberapa imam nakal berada di penjara, yang lain telah diskors dari pelayanan mereka. Dalam sembilan tahun terakhir, 152 imam telah pensiun, kata Uskup Agung Monterrey Rogelio Cabrera kepada wartawan, Minggu (10/2/2019), seperti dilansir Reuters.
Pengumuman Gereja Meksiko datang di tengah skandal pelecehan seksual yang luas di seluruh Gereja Katolik di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Chili, Australia, dan Jerman. Meksiko adalah rumah bagi komunitas Katolik terbesar kedua di dunia setelah Brasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paus Fransiskus akan menerima para uskup di Vatikan akhir Februari untuk membahas pelecehan seksual di Gereja di seluruh dunia, yang telah menggerogoti kredibilitas Gereja Katolik.
Namun Martin Faz Mora, seorang pengacara yang mewakili 19 orang yang diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang imam di negara bagian San Luis Potosi, Meksiko tengah, menyatakan skeptis tentang pengumuman Gereja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya