Kehidupan Paulina Lawus sangat memprihatinkan. Janda 70 tahun hidup di gubuk reot berukuran 3×4 dengan anaknya, Rosalia Ani (45) yang menderita cacat mental.
Paulina Lawus dan Rosalia Ani merupakan warga Kampung Deru, Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, NTT.
Bripka Arsilinus Lentar, Bhabinkamtibmas Polsek Lamba Leda, Polres Manggarai mengatakan, keduanya hidup dalam kondisi tak layak. Padahal, Desa Compang Deru hanya berjarak dua kilometer saja dari kota Kecamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Miris sekali. Nenek Paulina hidup susah di gubuk reot kecil itu. Sudah janda, anaknya juga cacat mental,” kata Bripka Arsilinus kepada Tajukflores.com, Kamis (14/2/2019).
Menurut Bripka Arsi, Paulina merawat Rosalia seorang diri, sejak ditinggalkan mendiang suaminya beberapa tahun silam. “Ia buruh tani, kadang dibantu warga sekitar,” katanya.
Paulina, kata dia, juga memiliki seorang anak laki-laki bernama Albertus, yang saat ini menjadi buruh bangunan di Kecamatan Kota Komba.
Pada Selasa (12/2/2019), Bripka Arsi, mendatangi gubuk Paulina di Kampung Deru. Kunjungan itu bermaksud untuk melihat keadaan Paulina dari dekat.
Awalnya, pada Desember 2018 lalu, Bripka Arsi terenyuh dengan kondisi Paulina yang kala itu mengambil jatah beras sejahtera (beras rasta) di kantor Desa Compang Deru.
Usut punya usut, Paulina ternyata tidak termasuk warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan beras rasta. Kondisi itu bahkan sudah berlangsung sejak lama.
“Nenek Paulina sebenarnya tidak memiliki Kartu Miskin. Hanya kebijakan pemerintah desa setempat membuat ia bulan Desember lalu mendapatkan jatah beras rasta,” ujar Bripka Arsi.
Menurut Brika Arsi, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari perangkat Desa Deru, Paulina tidak mendapat Kartu Miskin karena kesalahan administrasi. Itu juga terjadi di program dana bantuan langsung tunai (BLT) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Dana BLT sekitar tahun 2004 juga tidak dapat, karena diduga kuat pada saat itu, cara pendataanya masih pakai sistim cari orang terdekat. Data tersebut juga tidak berubah sampai sekarang,” jelas Arsi.
Dia mengatakan, kondisi itu belum berubah sampai sekarang. Nama Paulina seperti dilupakan oleh administrasi yang tak kunjung dirubah.
Halaman : 1 2 Selanjutnya