Sebanyak 200 ekor kuda turut maramaikan acara festival Pasola yang digelar di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Selasa (26/2/2019) siang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Charles Herman Weru mengatakan, bahwa para peserta yang terlibat dalam acara tersebut adalah mereka yang sudah terbiasa dengan acara pasola tersebut.
“Mereka (para peserta pasola) sudah terbiasa dalam acara Pasola sehingga akan menjadi hal biasa buat mereka,” katanya, Selasa (26/2/2019), seperti dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa bagi mereka yang memiliki kuda, sudah menjadi kewajiban untuk ikut dalam tradisi yang dilakukan setelah pemanggilan Nyale (caing laut) oleh para Rato.
“Kegiatan pasola inikan merupakan acara satu tahun sekali di Wanokaka. Karena itu, bagi mereka pemilik kuda, bertarung di arena pasola adalah sebuah kewajiban,” ujarnya.
Wanokaka adalah salah satu desa terpencil dan terpesolok yang berjarak sekitar 70-an kilometer dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat.
Menurut dia, berkat Pasola, desa terpencil itu kini dikenal banyak orang bahkan sampai ke seluruh penjuru dunia lewat para wisatawan mancanegara yang sempat menyaksikan acara Pasola di Wanokaka.
Halaman : 1 2 Selanjutnya