Terpidana kasus penyerobotan lahan, Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada wartawan atas insiden keributan di basemen Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Hercules mengaku hilang kesadaran karena tekanan psikologis sebelum sidang vonis.
Ucapan permintaan maaf itu, disampaikan dalam video berdurasi 1 menit. Hercules juga mengungkap latar belakang kenapa dirinya sampai mengamuk saat itu.
“Dengan segala kerendahan hati saya Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada wartawan atas reaksi emosional di luar kesadaran saya pribadi menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat,” ucap Hercules dalam video yang diperoleh Tajukflores.com, Jumat (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video tersebu, Hercules mengaku merasa terbebani sebelum menjalani sidang putusan. Terlebih, ujar dia, pihak keluarga juga ikut merasa terbebani soal vonis putusan sidang.
“Tindakan tersebut karena kondisi psikis dan pikiran, serta keluarga saya yang terbebani vonis putusan sidang,” kata Hercules.
Dia pun tidak lupa berterima kasih kepada polisi yang sudah menjaga sidang dengan baik. Dia berjanji akan mengubah sikap.
“Dan saya terima kasih kepada kepolisian yang telah mengamankan dan mengawal jalannya sidang. Ke depan saya akan berupaya menjadi warga negara yang baik,” ucap Hercules.
Halaman : 1 2 Selanjutnya