Kamis 16 Mei 2019, Bupati Manggarai beserta seluruh Kepala Desa/Lurah dan Camat beserta ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) masing-masing tingkatan berkumpul di Ruteng untuk mendeklarasikan komitmen Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) hingga 2020.
Kabupaten Manggarai masih memiliki angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang tinggi. Selain itu,akses terhadap sanitasi oleh tiap-tiap rumah tangga juga masih kecil. Dengan jumlah populasi yang tinggi dan angka kecukupan air bersih yang masih rendah, hal ini dapat berdampak pada angka stunting yang tinggi.
Namun, Bupati Manggarai,Deno Kamelus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas BABS melalui program Water for Women (WfW). Melalui proyek WfW ini, Yayasan Plan International Indonesia (YPII) melaksanakan program 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Mayarakat yang berkesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (STBM GESI) yang dintegrasikan dengan kesetaraan gender dan inklusi kelompok marginal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesehatan, kesetaraan gender dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui program sanitasi yang inklusif dan berkelanjutan. Bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, wirausaha sanitasi, dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta organisasi kelompok marginal, proyek ini akan menjangkau 450.000 penerima manfaat yang berada di Kabupaten Manggarai (NTT) dan Kabupaten Sumbawa (NTB).
Proyek WfW tidak hanya mendorong terjadinya peningkatan akses dan layanan sanitasi dan hygine yang layak dan berkelanjutan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif kelompok marginal sehinga mereka dapat menjadi agen perubahan atas hak â hak mereka yang berkaitan dengan sanitasi. Dalam pelaksanaannya, YYPII dan pemerintah Kabupaten Manggarai menyadari pentingnya peran serta PKK dan komitmen desa dalam mencapai tujuan pelaksanaan STBM GESI di kabupaten Manggarai.
Komitmen pemerintah dalam upaya pencapai target pelaksanaan desa â desa STBM harus diwujudkan melalui pendanaan yang memadai.
Halaman : 1 2 Selanjutnya