Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Flores Timur, NTT menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi NTT untuk mengusulkan Larantuka sebagai kota suci bagi umat Katolik di Indonesia.
“Syukur pada Tuhan, karena dengan begitu, perilaku penduduk ikut termotivasi menjadi suci, baik sikap perilaku terhadap sesama, terhadap religiusitas termasuk sensitifitas terhadap sikap iman dan takwa orang secara pribadi,” kata Ketua MUI Flores Timur, Ahmad Bethan saat dihubungi dari Kupang, Sabtu (16/6/2019).
Dia mengemukakan pandangan itu, berkaitan dengan rencana Pemprov NTT yang akan mengusulkan Larantuka menjadi kota suci bagi umat Katolik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ahmad Bethan, usulan tersebut tentunya sudah melalui survei kelayakan terhadap Kota Larantuka, dan boleh jadi telah memenuhi sejumlah kriteria kesucian kota.
“Maka keinginan untuk menjadikan Larantuka sebagai kota suci seperti demikian cukup beralasan,” katanya.
Dia menambahkan, sebuah kota suci yang padanya terdapat pluralitas penganut keyakinan agama, maka boleh jadi sudah menjadi pembahasan yang mendalam dari penggagas, terkait tingkat kepantasan, tingkat kelayakan maupun tingkat prioritasnya.
“Tentu target penggagas menjadikan Kota Larantuka sebagai kota suci seperti apa, perlu transparan dalam rangka informasi publik,” kata Bethan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya