Tiga PKSN (Pusat Kawasan Strategis Nasional) disiapkan untuk mendukung pengembangan pariwisata di wilayah perbatasan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Benediktus Wahon mengatakan ketiga PKSN tersebut meliputi Kefamenanu di Kabupaten Tengah Utara, Atambua di Kabupaten Belu, dan Kalabahi di Kabupaten Alor yang selama ini dianggap berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari.
Menurut dia, NTT memiliki 443 daerah tujuan wisata (DTW) di antaranya Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu ada Resort Nihiwatu yang terpilih sebagai resort terbaik dunia, Pulau Sumba yang merupakan pulau terbaik dunia, dan Taman Nasional Matalawa yang menjadi taman burung spesies langka, dan Alor-Rote yang lokasinya berada di jalur cruise dan yacht,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Asdep Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP Agus Irawan mengatakan saat ini telah dipetakan sejumlah wilayah potensial dalam mengembangkan kawasan perbatasan di NTT.
Tercatat keseluruhan mencakup 88 kecamatan di 12 kabupaten/kota dan ada 3 PKSN (Kefamenabu, Atambua, dan Kalabahi).
“Penyusunan masterplan kawasan ekonomi di perbatasan negara pada 2018 menetapkan bahwa PLBN Motamasin dan WINI menjadi kewenangan BPIW atau Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah PUPR dan PLBN Motaain menjadi kewenangan Bappenas,” kata Agus Irawan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya