Penjelasan Polri Soal Pantau Grup WhatsApp

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan tidak ada mekanisme pemantauan secara langsung oleh pihak Kepolisian terhadap pengguna “Whatsapp”.

Hal tersebut meluruskan informasi polisi dapat langsung mengawasi percakapan pengguna “Whatsapp” dalam apa yang disebut patroli siber oleh kepolisian.

Baca Juga:  Kemenaker Tegas, Pengusaha Telat Bayar THR Kena Denda 5%!

“Jadi enggak ada mantau `Whatsapp` ya. Secara teknis, direktorat siber bekerja sama dengan Kominfo dan BSSN secara periodik melakukan patroli siber,” ujar Dedi di Mabes Polri Jakarta, Selasa (18/6/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mekanisme yang dilakukan polisi ketika menemukan akun penyebar hoaks adalah memberi peringatan, kemudian melakukan penegakan hukum jika dianggap sudah melakukan hal yang masif.

Baca Juga:  Menko Mahfud Md Berduka Atas Meninggalnya Rizal Ramli

Dalam penegakan hukum, polisi akan memeriksa barang bukti diantaranya perangkat komunikasi telepon genggam pelaku untuk menyebarkan hoaks.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Buka Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilpres 2024
Judi Online Bikin Orang Terjerat Pinjol, Menkominfo: Kita Siap Perang, Sikat Tanpa Kompromi!
2 Helikopter AL Malaysia Jatuh di Lumut, 10 Awak Tewas
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Tuai Pro Kontra, Menparekraf Sandiaga Klaim Tak Ada Beban Baru untuk Masyarakat
DPR Tolak Rencana Penarikan Iuran Pariwisata Kepada Penumpang Pesawat
Tuntaskan Kesenjangan Riset Perguruan Tinggi, Kemendikbudristek Janji Benahi Universitas Swasta
Profil Pendeta Mell Atok yang Sebut Mualaf Dondy Tan sebagai Anak Setan
Heboh Kasus Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso, Kemendikbudristek Bakal Evaluasi Jurnal Ilmiah yang Sudah Terbit
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:13 WIB

Pidato Prabowo: Mas Anies Saya Pernah Berada di Posisi Anda, Senyum Anda Berat Sekali Itu!

Rabu, 24 April 2024 - 12:48 WIB

Ditetapkan Jadi Presiden, Pidato Perdana Prabowo: Kita Semua Lelah, Mas Anies Saya Tahu Senyuman Anda Berat!

Rabu, 24 April 2024 - 11:49 WIB

Immanuel Ebenezer ‘Noel’ Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Cocok Jadi Menaker atau Wakil Menteri BUMN

Rabu, 24 April 2024 - 10:10 WIB

Hotman Paris Sebut Ada Oknum Berusaha Gagalkan Pemilu 2024 Diduga Terlibat Korupsi

Selasa, 23 April 2024 - 11:36 WIB

Gerindra Komitmen Usung Kader Sendiri di Pilkada Mabar 2024, Meski Edi-Weng Sudah Mendaftar

Selasa, 23 April 2024 - 11:25 WIB

Presiden Jokowi Hormati Putusan MK, Sebut Tuduhan Lakukan Kecurangan Tidak Terbukti

Senin, 22 April 2024 - 22:09 WIB

Maju Lagi di Pilkada Manggarai Barat 2024, Edi-Weng Daftar ke Demokrat dan Gerindra

Senin, 22 April 2024 - 16:55 WIB

Didampingi Christiani Naomi Kenda, Saverinus Kaka Siap Maju di Pilkada Sumba Barat Daya 2024

Berita Terbaru

Hingga hari ke-13 pemutaran di bioskop, film Siksa Kubur telah meraup jumlah penonton sebanyak 3.227.379 penonton. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Music & Movie

Film Siksa Kubur Tembus 3 Juta Penonton dalam 13 Hari Penayangan

Rabu, 24 Apr 2024 - 12:37 WIB