Psikolog Sebut Kecanduan Game Online Sama dengan Narkoba Lewat Mata

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Psikolog Retno IG Kusuma menjelaskan bahwa kecanduan game online memiliki makna yang sama ketika mengalami kecanduan Narkoba. Untuk itu kecanduan game online sering disebut sebagai Narkolema (Narkoba lewat mata).

“Ketika seseorang yang sudah kecanduan game online bisa merujuk pada tindak kriminal, misalnya saja saat si pecandu ini memainkan sebuah permainan yang menuntut harus membeli senjata-senjata dan sebagainya, tapi si pecandu ini malah kekurangan duit, kemudian mulailah belajar dari berbagai macam yang ada di internet, bobol ATM, penipuan, nah jadi kecanduan ini sering disebut sebagai Narkolema,” ujar Psikolog Retno IG Kusuma yang dikonfirmasi melalui via whatsapp di Denpasar, Sabtu (20/7/2019).

Baca Juga:  Betrand Peto Bawakan Lagu Indonesia Raya di Hadapan Gubernur Anies Baswesdan

Retno yang juga Kepala Pusat Layanan Psikologi Pradnyagama ini menambahkan bahwa jika seseorang berada pada tahap kecanduan dari game online, berarti telah terjadi kerusakan yang sama, seperti kerusakan saat kecanduan mengkonsumsi Narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pada bagian psikologinya terjadi masalah yang disebabkan karena terlalu sering terpapar game online tersebut. Dalam hal ini, terpapar game online dapat mempengaruhi otak secara psikis dan dapat menimbulkan respon yang dapat dikatakan tidak normal.

Baca Juga:  Yuk, Saksikan Penampilan Ivan Man dan Komodo Project di Pekan Kebudayaan Nasional 2019

Menurutnya, kecanduan game online juga dapat terjadi pada siapapun, terutama bagi seseorang yang sedang mengalami depresi dan frustasi, dengan memilih pengalihannya pada game online. Sehingga, saat memilih untuk bermain game online tersebut, biasanya para pemain menemukan tantangan baru dan juga kepuasan berupa hormon endorfinnya meningkat, sehingga mendorongnya untuk terus bermain.

Retno menambahkan kebiasaan bermain game online secara terus menerus dapat menyebabkan kesulitan dalam mengontrol waktu bermain. Dapat dikatakan telah mengalami kecanduan, ketika aktifitas lain menjadi tidak penting dan lebih mengutamakan game tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang
Polwan Ahli Forensik Pertama di Asia Sumy Hastry Purwanti, Jadi Inspirasi di Hari Perempuan Internasional
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 09:21 WIB

Detik-Detik Memilukan Pengantin Wanita Tewas dalam Kecelakaan Helikopter saat Menuju Altar Pernikahan

Selasa, 16 April 2024 - 09:07 WIB

HUT Kopassus ke-72: Sejarah, Prestasi dan Sisi Kelam Pasukan Elite Indonesia

Rabu, 10 April 2024 - 22:51 WIB

Cerita WNI Rayakan Idul Fitri di Jepang, Tradisi Minang Perkuat Semangat Kebersamaan Muslim

Senin, 8 April 2024 - 12:20 WIB

Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan

Senin, 8 April 2024 - 09:24 WIB

Tradisi Unik Sopir Bajaj Ancol, Mudik Hemat ke Pemalang Naik Bajaj

Senin, 1 April 2024 - 21:04 WIB

Jalan Sunyi Dapi, Dibaptis pada Malam Paskah Usai Disembuhkan Kristus

Senin, 1 April 2024 - 11:24 WIB

Pramuka: Dari Ekstrakurikuler Wajib Menjadi Pilihan, Sejarah dan Pelaksanaannya di Indonesia

Sabtu, 30 Maret 2024 - 20:25 WIB

Umat Katolik Larantuka Flores Gelar Tradisi Rabu Trewa, Penuh Makna dan Kekhusyukan

Berita Terbaru