Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan dana sebesar Rp7,5 miliar untuk mendukung pengembangan budidaya ikan kerapu di wilayah Labuan Kelambu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores.
“Alokasi dana dari Provinsi ini terutama untuk pengadaan benih ikan kerapu sebanyak satu juta ekor di Labuan Kelambu,” kata Kepala Dinas Kelautan Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto di Kupang Senin (22/7/2019) melansir Antara.
Ganef Wurgiyanto mengatakan, budidaya ikan kerapu ini merupakan bagian dari intervensi pembangunan menyusul telah diselesaikannya sengketa batas wilayah antara Kabupaten Ngada dengan Kabupaten Manggarai Timur selama puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, alokasi anggaran senilai Rp7,5 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai pengadaan benih dengan harga sekitar Rp5.500 per ekor beserta biaya pengangkutan.
Selain itu, lanjut Ganef, dilokasi budidaya juga akan dilakukan pengadaan fasilitas penunjang seperti karamba, pondok penjagaan, rumah ikan, dan perahu bertonase 3 GT.
“Program budidaya kerapu ini sudah kami bahas bersama komisi terkait di DPRD provinsi, dan Bapak Gubernur (Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, red) sudah menyurati DPRD untuk anggaran mendahului APBD perubahan 2019,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya