Cerita Keunikan Desa Botti, TTS: Pencuri Tak Dihukum Tapi Dinafkahi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beda desa, beda pula aturan adatnya. Desa Botti di NTT misalnya, punya aturan tidak menghukum maling, tetapi menafkahinya.

Kerajaan Botti adalah kerajaan terakhir yang terdapat di Pulau Timor yang masih tetap bertahan sampai saat ini. Kerajaan Boti ini terletak di Kecamatan Ki`e, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Kerajaan Botti atau yang biasa dikenal dengan desa adat Botti dipimpin oleh seorang Usif (usif: raja, pemimpin adat sekaligus pemimpin spiritual) bernama usif Namah Benu. Masyarakat Di Desa Botti sampai saat ini masih menganut agama nenek moyang atau yang biasa disebut `Halaika`.

Tidaklah heran jika masyarakat suku Botti masih memegang dan meneruskan tradisi serta adat dari nenek moyang. Di Desa Botti, kita bisa mengambil nilai-nilai yang sangat unik. Bagaimana tidak? Di desa ini mereka tidak pernah menghukum para pencuri, tapi malah membantu atau menafkahi.

Masyarakat Botti, jika kita menghukum para pencuri maka mereka akan terus mencuri jika barang hasil curian sudah habis terpakai. Untuk itu, solusi dari masyrakat Botti adalah mengumpulkan barang-barang dari seluruh kepala keluarga yang berada di Desa Botti untuk selanjutnya diberikan kepada si pencuri tersebut.

Baca Juga:  Mantap! Teluk Maumere di NTT Akan Dikembangkan Jadi Tempat Wisata Berkelas Dunia

Hal ini juga berlaku jika si pencuri mencuri hasil kebun seperti pisang, kelapa dan lain-lain. Solusi yang dilakukan adalah dengan mengajak seluruh kepala keluarga untuk menanam pisang atau kelapa kepada si pencuri sesuai kebutuhannya.

Tidak berhenti di situ, masyrakat Botti juga sering mencuci rambut bukan dengan shampo seperti yang dilakukan oleh orang-orang kota. Bedanya, masyrakat di sana sering kali melakukan keramas dengan menggunakan tanah liat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Bandara Komodo Labuan Bajo Catat Kenaikan Penumpang 9% Selama Libur Lebaran 2024
Cara Menghabiskan Weekend yang Sempurna di Labuan Bajo
Kunjungan Wisatawan Gunung Bromo Tetap Tinggi Pasca Lebaran 2024, Ini Penyebabnya!
Arus Mudik Lebaran 2024: AirAsia Angkut 310.000 Penumpang, Denpasar dan Lampung Jadi Rute Terfavorit
3 Rekomendasi Wisata Alam di Kecamatan Cibal, Manggarai Flores
Perkiraan Biaya ke Labuan Bajo dari Jakarta Terbaru 2024
10 Hotel Terbaik Tepi Laut di Labuan Bajo
10 Rekomendasi Hotel di Labuan Bajo dengan Pemandangan Laut, Harga dari Rp700 Ribuan hingga di Atas Rp3 Juta
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 11:26 WIB

Cara Menghabiskan Weekend yang Sempurna di Labuan Bajo

Rabu, 17 April 2024 - 20:38 WIB

Tren Positif Kunjungan Wisata selama Sepekan Libur Lebaran di Labuan Bajo

Rabu, 17 April 2024 - 08:03 WIB

Kunjungan Wisatawan Gunung Bromo Tetap Tinggi Pasca Lebaran 2024, Ini Penyebabnya!

Selasa, 16 April 2024 - 19:33 WIB

Arus Mudik Lebaran 2024: AirAsia Angkut 310.000 Penumpang, Denpasar dan Lampung Jadi Rute Terfavorit

Senin, 15 April 2024 - 23:50 WIB

3 Rekomendasi Wisata Alam di Kecamatan Cibal, Manggarai Flores

Senin, 15 April 2024 - 03:49 WIB

Perkiraan Biaya ke Labuan Bajo dari Jakarta Terbaru 2024

Minggu, 14 April 2024 - 22:04 WIB

Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Iran: Negara Mana yang Lebih kuat?

Minggu, 14 April 2024 - 20:15 WIB

10 Hotel Terbaik Tepi Laut di Labuan Bajo

Berita Terbaru

Download MP3 Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini

Music & Movie

Download MP3 Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini

Sabtu, 20 Apr 2024 - 00:37 WIB

Lirik Lagu Kupu-kupu Single Terbaru Tiara Andiri

Music & Movie

Lirik Lagu Kupu-kupu Single Terbaru Tiara Andiri

Sabtu, 20 Apr 2024 - 00:19 WIB