Sejumlah tokoh adat di desa Lohayong, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur mulai menggelar ritual adat untuk proses pencarian Sulaiman Apang nelayan yang hilang pascaperahunya ditabrak kapal cepat pada Sabtu (31/8/2019) pekan lalu.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Irsan Anshari Arsyad, mengatakan bahwa saat ini para tokoh adat itu sudah berkumpul di rumah adat, Rabu (4/9/2019).
“Saat ini mereka sudah berkumpul di rumah adat untuk menggelar ritual, ” katanya saat ditanya terkait kelanjutan proses pencarian nelayan asal Lohayong yang hilang tenggelam di perairan Watanpao saat sedang memancing mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irsan mengatakan bahwa saat ini ketika para tetua adat sedang menggelar ritual adat tim SAR bersama personel lainnya sudah terjun ke lapangan untuk melanjutkan proses pencarian di hari Kelima.
Karena, lanjut dia, pada proses pencarian di hari pertama hingga keempat belum menemukan hasil padahal menurut dia tak ada kendala sama sekali seperti angin kencang dan gelombang di laut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya