Bos Ikan Diduga Terlibat Pembunuhan, Ratusan Nelayan di Kupang Geruduk Polres

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seratusan warga nelayan di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar unjuk rasa di Kepolisian Resor (Polres) Kota Kupang mendesak penyelesaian kasus pembunuhan yang mengobankan seorang warga nelayan Burhan Ama Asa.

Aksi unjuk rasa damai diikuti massa yang sebagian besar merupakan keluarga korban dari Kecamatan Alak itu dikawal sejumlah personel kepolisian setempat.

Wahid Wham Nurdin, salah satu keluarga korban pembunuhan mengatakan, kedatangannya bersama ratusan warga nelayan itu untuk menuntut keadilan dalam penanganan perkara pembunuhan itu.

“Kami keluarga korban merasa sangat sakit hati, ada pelaku pembunuhan saudara kami Burhan Ama Asa yang belum diproses hukum,” katanya kepada ketika ditemui di sela aksi unjuk rasa, Selasa (17/9).

“Memang sudah ada oknum pelaku yang ditahan tapi yang kami pertanyakan, kenapa dilepas lagi dengan alasan wajib lapor,” katanya.

Baca Juga:  Kejari Mabar Sita Uang Rp1,2 Miliar dari Kasus Korupsi Pengalihan Aset Pemda

Menurut Wham, pihak keluarga menduga kuat aksi pembunuhan dilakukan secara berencana dengan melibatkan pengusaha ikan yang berbasis di Pelabuhan Tenau Kupang berinisial HT.

Untuk itu, ia meminta agar aparat kepolisian menindak secara adil dengan memproses secara hukum terhadap semua pelaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Wanita di Sumut Dipermalukan Usai Diduga Mencuri Kentang, Tawarkan Pilihan Telanjang atau Dipolisikan
Galih Loss Resmi Tersangka Penistaan Agama, Akui Buat Konten untuk Endorse
Konten Kreator TikTok Galih Loss Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama, Ini Kronologinya!
Sejumlah Selebgram Ditangkap Polres Jaksel Terkait Narkoba
Geledah Kantor Dinas PKO Manggarai Barat, Kejari Mabar Temukan Indikasi Kecurangan di Pembangunan Sarpras Perkemahan Pramuka Mbuhung!
Saldi Isra Minta Jangan Jadikan MK seperti Keranjang Sampah
Kapolres Mabar Ungkap Kronologi Tawuran Pelajar Siswa SMK Stella Maris dan SMKN 1 Labuan Bajo
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 18:33 WIB

Daftar 15 Bandara Internasional yang Berubah Status Menjadi Bandara Domestik

Kamis, 25 April 2024 - 17:23 WIB

Menhub Tetapkan 17 Bandara Internasional di Indonesia, Termasuk Bandara Komodo, Kertajati dan Sentani Papua

Kamis, 25 April 2024 - 14:56 WIB

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum

Rabu, 24 April 2024 - 21:20 WIB

Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah

Rabu, 24 April 2024 - 16:47 WIB

Undangan Mendadak Jadi Alasan Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Selasa, 23 April 2024 - 14:39 WIB

Judi Online Bikin Orang Terjerat Pinjol, Menkominfo: Kita Siap Perang, Sikat Tanpa Kompromi!

Selasa, 23 April 2024 - 13:43 WIB

Nasib Hak Angket di Ujung Tanduk Usai MK Tolak Sengketa Pilpres, PDIP Hitung Kekuatan Parpol

Berita Terbaru