Demi Nafkai Keluarga, Bocah SD di Rana Kolong, Matim Jual Jamur

Minggu, 10 November 2019 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demi membantu ekonomi keluarga, Paskalis Tehario, salah seorang bocah sekolah dasar di Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghabiskan waktunya usai pulang sekolah mencari jamur di hutan.

Aktivitas mencari jamur itu dilakukan Paskalis setiap hari usai pulang sekolah.

Ia mencari jamur di hutan untuk dijual ke warga setempat. Hal itu dilakukannya bertujuan membantu orang tuanya menafkahi keluarga.

Uang hasil jual jamur tersebut dimanfaatkan untuk membeli beras.

“Setiap hari, setelah pulang sekolah saya pergi cari jamur di hutan. Pulang dari hutan, jamur langsung dijual. Uang hasil jual jamur, saya kasih Bapa dan Mama untuk beli beras,” ungkap Paskalis, Kamis (10/10/2019) melansir Kompas.com.

Paskalis menceritakan, dirinya mencari jamur di hutan ditemani adiknya bernama Irenius Jenon.

Setiap kali pulang sekolah, ia bersama adiknya  langsung berangkat ke hutan cari jamur.

Baca Juga:  Tak Rekomendasikan Prabowo, PAN Tak Mau Ambil Risiko Kalah Lagi

” Jamur yang kami dapat itu dijual Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu. Harganya tergantung ukuran jamur,” imbuh Paskalis.

Ia menceritakan, terkadang ada hari yang  tidak mendapatkan jamur satu pun. Kadang dapat banyak, kadang kosong. Semuanya tergantung rejeki.

“Hati terasa berat saat pulang rumah dengan tangan kosong. Tetapi kami tidak putus asa,” tutur Paskalis.

Paskalis mengatakan, mencari jamur di hutan pun pasti ada suka dukanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum
Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu RI Lakukan Perekrutan dalam 2 Tahap
KPU Tetapkan Gaji dan Santunan untuk PPK Pilkada 2024, Berapa Besarannya?
Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!
Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby
Zita Anjani Klarifikasi Unggahan Kopi Starbucks di Mekkah: Jangan Slide Kalau Kalian Baperan!
Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Buka Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilpres 2024
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:55 WIB

Data Dinkes, Kasus Flu Singapura di Yogyakarta Melonjak!

Minggu, 21 April 2024 - 14:15 WIB

Dikenakan Wajib Lapor, Polres Mabar Panggil Guru dan Orang Tua Pelajar SMK Terlibat Tawuran di Labuan Bajo

Minggu, 21 April 2024 - 13:21 WIB

Respons Terbaru Kadis Kesehatan Manggarai Usai Para Nakes & Bupati Hery Saling Minta Maaf

Minggu, 21 April 2024 - 12:10 WIB

Pengusaha Muda Labuan Bajo Dukung Mario Pranda di Pilkada Mabar 2024

Minggu, 21 April 2024 - 06:43 WIB

Begini Langkah Polres Mabar Cegah Tawuran Pelajar di Labuan Bajo

Sabtu, 20 April 2024 - 21:02 WIB

Permintaan Maaf Belum Berbuah Kepastian, Nasib 249 Nakes Manggarai yang Dipecat Ada di Tangan Bupati Hery Nabit

Sabtu, 20 April 2024 - 19:29 WIB

Racik Petasan untuk Pernikahan, Pegantin di Jatim Malah Tewas karena Ledakan Dahsyat

Sabtu, 20 April 2024 - 18:05 WIB

Hilang di Gili Motang Labuan Bajo, Begini Kondisi 2 ABK saat Ditemukan

Berita Terbaru