Porkemi merupakan organisasi bela diri Kempo yang saat kini bernaung di bawah Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan International Kempo Association (IKA) yang bermarkas di Bristol, Inggris Raya.
Sensei Thomas Timbul Lubis SH, LLM, Ketua DPPA PP Porkemi menjelaskan, kelahiran Porkemi disebabkan karena situasi dan kondisi yang tidak mungkin ditolerir oleh orang-orang yang memiliki pikiran matang dan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Porkemi lahir karena kita dipaksa untuk membela kebenaran dan keadilan (truth and justice) serta mematuhi peraturan yang berlaku di tempat itu,” ujar Sensei Thomas (Sabtu, 26 Oktober 2019) di Ruteng, Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, Porkemi tidak menjadi anggota dari WSKO (World Shorinji Kempo Organisation), tetapi menjadi anggota dari IKA (International Kempo Association) yang berpusat di Bristol, Inggris Raya.
Pada Bulan Agustus 2018, terjadi pertemuan antara tokoh-tokoh IKA di London. Salah satu dari mereka akan hadir dalam Seminar Interantional Kempo Association (IKA) yang akan dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sejauh ini IKA telah memberi ujian kenaikan tingkat kepada 5 orang Satria Kempo Indonesia di Swiss yakni Sensei Ahmad Yusuf dari Dan VI menjadi Dan VII, Sensei Elisabeth Pramanawati dan Sensei Vidi dari Dan V ke Dan VI, Sensei Ahmad Shabara dan Safrudin dari dan IV ke Dan V.
“Mereka lulus dengan hasil yang bagus,” kisah Sensei Lubis.
Porkemi di NTT
Ketua Umum Porkemi Pengpro NTT Simpai Man Klemens, SH menjelaskan, perkembangan olahraga di Nusa Tenggara Timur tidak terlepas dari beberapa faktor sebagai berikut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya