Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuhan Bajo masih lebih dominan dibandingkan kedatangan wisatawan Nusantara.
“Hal ini karena karakter destinasi Labuhan Bajo. Orang ke sini kalau tidak untuk riset, pencinta alam atau penikmat lingkungan, itu lebih banyak orang asing,” kata Kepala Badan Otoritas Pariwisata Labuhan Bajo Flores Shana Fatina Sukarsono dalam temu media di Labuhan Bajo, Jumat (15/11).
Shana mengatakan saat ini komposisi wisatawan mancanegara dengan wisatawan domestik mencapai 56 persen berbanding 44 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komposisi tersebut berasal dari jumlah kunjungan wisatawan di kawasan ini pada 2018 yang tercatat sebesar 163.054 orang dengan rincian 91.870 wisatawan mancanegara dan 71.184 wisatawan Nusantara.
Meski demikian, ia mengharapkan jumlah kedatangan wisatawan Nusantara dapat meningkat terutama setelah pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur.
Saat ini, wisatawan mancanegara asal Eropa masih mendominasi kunjungan ke Labuhan Bajo, terutama Prancis yang menempati peringkat satu pada 2018 dan 2019.
Jumlah kunjungan wisatawan asal Prancis mencapai 12.134 orang dan 9.341 orang masing-masing di 2018 dan 2019.
Negara Eropa lainnya yang mendominasi kunjungan ke destinasi ini adalah Spanyol, Inggris, Jerman, Belanda, Jerman, dan Italia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya