Bupati Manggarai Deno Kamelus berjanji akan mengadakan Festival Berstandar Nasional di Kabupaten Manggarai tahun 2020 mendatang.
“Tahun depan kita adakan Festival Wae Rebo, tempatnya di Dintor bukan di Ruteng,” ujar Bupati Deno, saat memberikan sambutan acara puncak Festival Songke dan Ranaka di pelataran Rumah Wunut Ruteng, Sabtu (23/11).
Deno meminta agar nantinya saat Festival digelar, diadakan juga lomba narasi tentang Wae Rebo dan hubungannya dengan wilayah sekitar, seperti Todo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, pariwisata saat ini telah dijadikan sebuah prime over “Artinya kita mau mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial tentu demi meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Bupati Manggarai ini mengaku, kurangnya pengalaman, kemampuan, kapasitas, dan keterampilan yang cukup untuk mendesain sebuah festival.
“Saya sudah minta Teguh, di Kementerian Pariwisata, kebetulan beliau dari Ende untuk membantu pelatihan Even Organizer ( EO) bagi anak-anak kita dan akan dibiayai pihak Kementerian,” katanya.
Bupati Deno mengatakan, akses menuju destinasi-destinasi pariwisata harus menjadi prioritas.
“Kita sudah ajukan dana DAK untuk perbaikan jalan dari Pela menuju Dintor lalu ke Wae Lomba, meski usulan tersebut dicoret saat rapat koordinasi teknis,” ungkapnya.
Proposal ini kata Bupati Deno, juga sudah disampaikan kepada Badan Otorita Pengembangan Pariwisata (BOPP) Labuan Bajo Flores namun hingga kini belum ditanggapi.
“Tiap tahun kami keluarkan uang 6 miliar untuk perbaikan jalan ke Wae Rebo, dari uang yang ada 1, 6 triliun,” katanya.
Selain itu, Beliau juga menegaskan akan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati terkait status Rumah Wunut (Mbaru Wunut).
Halaman : 1 2 Selanjutnya