Kemungkinan PKS dan Demokrat Berkoalisi dan Politik Abu-abu SBY

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai satu-satunya partai yang menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma`ruf Amin mengundang Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bertemu. Setelah sempat menunggu, PKS akhirnya mendapat jawaban dari Demokrat, sementara PAN belum memberikan kepastian.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Syaifuddin mengatakan, tidak menutup kemungkinan PKS, Demokrat dan PAN membentuk koalisi. Posisi PKS sebagai oposisi sangat lemah di Senayan, karena itu perlu menggalang kekuataan dengan mengundang Demokrat dan PAN.

“PKS berani untuk mengambil posisi oposisi kendati dia tidak punya teman. Tetapi tidak punya teman dalam beroposisi juga tidak baik karena usaha sia-sia nanti. Karena terlalu lemah, maka dia undang PAN dan Demokrat berkolalisi,” kata Syaifuddin saat dihubungi Tajukflores.com di Jakarta, Rabu (27/11).

Meski Demokrat sudah menyatakan sepakat bertemu, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut pertemuan baru digelar awal Desember 2019 atau awal Januari 2020. Menurut Syaifuddin, ada kesan Demokrat mengulur-ulur waktu, termasuk PAN yang belum memberikan kepastian. Tarik ulur ini dinilainya sebagai bantuk strategi Demokrat PAN untuk membangun bargaining politik di hadapan PKS.

Pasalnya, kata dia, sikap Demokrat dan PAN berbeda dengan Partai NasDem dan Partai Berkarya. PKS memiliki bargaining politik sebagai oposisi sehingga didatangi Ketum Surya Paloh dan Ketum Tommy Soeharto.

“Artinya dalam membentuk oposisi nantinya, Demokrat dan PAN tidak mau diatur oleh PKS. Makanya dua partai ini tidak mau datang ujug-ujug seperti Nasdem dan Berkarya,” ujar dosen pascasarjana ini.

Baca Juga:  Begini Aturan KPU Terkait Kampanye Media Sosial Pilkada 2020

Selain masih membangun bargaining politik, Syaifuddin mengatakan Demokrat masih pikir-pikir untuk membangun koalisi sebagai oposisi dengan PKS. Alasan utama ialah perbedaan ideologi yang mendasar antara kedua partai ini.

“Ini kan dua partai yang sangat berbeda ideologi. Masyarakat tahu PKS kayak apa dan Demokrat itu nasionalis,” jelas Direktur Eksekutif Prestigious Political Communication Studies (P2CS) ini.

Syaifuddin mengatakan, kemungkinan lain kenapa Demokrat terkesan mengulur-ulur waktu ialah ingin tetap berjalan sendiri tanpa harus berkoalisi. Partai besutan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) itu dinilainya kerap bermain politik abu-abu. “Karena kita melihat pengalaman partai ini selama ini, abu-abu. tidak ada kejelasan untuk mengambil sikap,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kalah di Pilpres, Surya Paloh Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
Di depan Edi Endi, Sandiaga Uno Ungkap ‘Salam Lanjutkan!
Partai Gerindra Jalin Komunikasi dengan Puan Maharani Wujudkan Pertemuan Prabowo dan Megawati
Surya Paloh Tegaskan Partai Nasdem Resmi Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terima Kekalahan Pilpres 2024, Cak Imin Harap PKB dan Gerindra Terus Bekerjasama
Saat Titiek Soeharto Tersipu Malu Ditanya Kesiapannya Jadi Ibu Negara Dampingi Prabowo
Ucapan Terima Kasih Jokowi Usai Dipecat PDIP
Airlangga Sebut Jokowi dan Gibran Tinggal Pengesahan sebagai Kader Golkar Setelah Dipecat PDIP
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 12:39 WIB

9 Cara Buka Situs yang Diblokir di Google Chrome di HP tanpa Aplikasi Tambahan

Kamis, 25 April 2024 - 06:57 WIB

Rilis Terbaru 2 Kode Kupon The Spike Volleyball Story Hari Ini 25 April 2024, Dapatkan Puluhan Bola Gratis

Kamis, 25 April 2024 - 01:11 WIB

Download Higgs Domino Global X8 Speeder Versi 2.29 APK Tanpa Password

Kamis, 25 April 2024 - 00:32 WIB

Daftar Frekuensi Measat 3B K Vision Ku Band 2024

Rabu, 24 April 2024 - 14:40 WIB

Pertimbangkan 5 Alasan Ini Sebelum Beli Samsung Galaxy A05s

Rabu, 24 April 2024 - 03:43 WIB

Terbaru! Kode Redeem FF Token Zombie SG2 OPM Permanen Rapper Panjang Hijau Demolitionist Hari Ini 23 – 24 April 2024 Tanpa Spin Diamond FF

Selasa, 23 April 2024 - 21:57 WIB

Pinjol Cepat Cair Tanpa BI Checking, 5 Aplikasi Pinjaman Online 24 Jam Langsung Cair

Selasa, 23 April 2024 - 20:58 WIB

Daftar Pinjol yang Tidak ada DC Lapangan Terbaru 2024

Berita Terbaru