Penyidik senior Novel Baswedan mendapatkan penghargaan antikorupsi internasioanl di Malaisya. Karena prestasinya tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi atas penghargaan yang diterimanya.
“KPK berterima kasih atas perhatian dari berbagai pihak yang terus mendukung dan ikut mengawasi penuntasan kasus penyerangan Novel Baswedan,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Novel menghadiri dan menerima langsung penghargaan antikorupsi internasional di Malaysia, Selasa (11/2) malam. Novel menerima langsung dari Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad dalam acara makan malam di Putrajaya Marriot Hotel, Putrajaya, Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Novel menerima penghargaan tersebut atas kerja keras, keberanian, dedikasi, dan komitmen dalam memberantas korupsi.
Lebih lanjut, Ali menyatakan Novel dianggap sebagai sosok yang tepat menerima penghargaan tersebut karena pada 11 April 2017 mendapatkan serangan berupa penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal sepulangnya dari ibadah shalat Subuh.
“Hingga kini, Kepolisian baru bisa menangkap dua orang pelaku lapangannya, otak intelektual yang mendalangi penyerangan terhadap Novel Baswedan belum juga diketahui,” kata Ali.
Ia menyatakan sejak peristiwa itu, kondisi mata Novel terus memburuk. Hingga saat ini, Novel masih harus terus menjalani perawatan ke Singapura.
Halaman : 1 2 Selanjutnya