Para petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah diminta untuk menanam tanaman hortikultura dan palawija menghadapi minimnya curah hujan yang menyebabkan banyak lahan pertanian di wilayah itu gagal tanam.
“Kami sudah mengimbau para petani di Kabupaten Kupang untuk lebih banyak menanam palawija dan hortikultura dalam kondisi cuaca dengan curah hujan yang rendah seperti terjadi saat ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Pandapotan Siallagan di Oelamasi, Selasa (11/2).
Pandapotan Siallagan mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang dalam membantu petani menghadapi minimnya curah hujan pada musim tanam tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan beberapa daerah persawahan yang memiliki curah hujan yang cukup banyak, khususnya di kawasan pegunungan Amfoang, masih memungkinkan untuk tanam padi.
Kendati demikian, kata dia, para petani di daerah itu perlu juga untuk menanami palawija dan hortikultura guna mengantisipasi bila curah hujan terbatas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya