Pemkab Flotim Dorong Penyelesaian Konflik di Adonara dengan Pendekatan Adat

Jumat, 3 Juli 2020 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap berupaya mendorong penyelesaian setiap konflik di Pulau Adonara melalui pendekatan adat dan jalur budaya.

“Untuk penyelesaian konflik atau perang antarsuku atau antarkampung harus melalui pintu budaya Lamaholot kakan keru, arin baki atau kita semua ini bersaudara sedarah kakan arin dan saudara karena kita adalah Lamaholot yang dimeteraikan dalam koda kakan papa, arin lola,” kata Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, Sabtu (7/3).

Menurut dia, hukum positif pengadilan bukan satu-satunya pilihan baik di Lamaholot, karena selalu menyisakan bayang-bayang musuh atau dalam bahasa Lamaholotnya kenetun yang bisa jadi potensi konflik baru.

“Metode penyelesaian pun berbeda antara konflik yang secara sejarah sosiologi sifatnya kasuistis yang pernah terjadi, atau sedang terjadi konflik atau perang tandingnya dan konflik perang tanding yang berpotensi akan terjadi di masa mendatang,” kata Payong Boli yang juga putra Adonara itu.

Khusus untuk kasus konflik perang tanding yang pernah atau sedang terjadi, penanganannya melalui tim perdamaian yang terdiri dari tokoh-tokoh adat netral yang punya kharisma tinggi.

“Kemudian di lanjutkan dengan langkah musyawarah masalah untuk mendengar kedua belah pihak, dan di ambil jalan tengah secara bijak berdasarkan kesepakatan para pihak, yang dimeteraikan dengan hukum positif berupa berita acara, dan dimeteraikan secara adat dengan darah hewan untuk kesepakatan damai turun temurun Nayu baya,” katanya menjelaskan.

Baca Juga:  Tampang Sopir Taksi Asal TTU Pemeras Turis Asing di Bali, Ditangkap Saat Hendak Kabur ke NTT

Sedangkan untuk konflik atau perang tanding yang berpotensi terjadi atau bahkan tidak terjadi pun, perlu ada langkah forum Musyawarah Besar Lamaholot untuk bermusyawarah secara adat tentang penanganan masalah tanah atau lainnya, antar suku atau kampung harus melalui jalan musyarawarah damai atau “pupu koda gahin kirin”.

“Supaya ke depan, jika ada masalah tidak boleh lagi penyelesaian dengan cara perang tanding yang memakan korban,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Satgas Judi Online Terpadu Dipimpin Menkopolhukam, Bakal Gunakan 3 Langkah Komprehensif
Usut Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong, Polisi Teliti Rekaman
Transaksi Judol Capai Rp327 T, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Berantas Judi Online
Terbakar Cemburu, Mantan Ajudan Kapolda Gontalo Diduga Aniaya Perawat di Puskesmas Paguyaman
Kasus Harvey Moeis Dinilai Jadi Momentum Pemerintah dan DPR Sahkan RUU Perampasan Aset
FPDR Bakal Ikuti Langkah Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK
Eks Pejabat Bea Cukai Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang
Tak Kapok Dipenjara 2 Kali, Pria Ini Malah Berulah Lagi dengan Curi Kotak Amal di Masjid
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 17:12 WIB

Cari Kemasan: Solusi Kemasan Murah dan Tanpa Minimum Order untuk UMKM Indonesia

Jumat, 19 April 2024 - 08:58 WIB

Ryan Wibawa, Penyeduh Kopi Indonesia Raih Juara Ketiga di Kompetisi World Brewers Cup 2024

Rabu, 10 April 2024 - 23:05 WIB

Plasgos Luncurkan Fitur Dekorasi Toko: Tingkatkan Branding dan Tampilan Toko Anda!

Senin, 8 April 2024 - 20:45 WIB

Punya Uang Rp 1 Miliar di Usia 20 Tahun, Timothy Ronald Ungkap Rahasianya

Senin, 8 April 2024 - 10:05 WIB

SMM Panel Indonesia Terbaik untuk Meningkatkan Popularitas Media Sosial Anda

Minggu, 7 April 2024 - 11:05 WIB

7 Pekerjaan Creative Advertising Paling Dicari, Saatnya Upgrade Skill

Sabtu, 6 April 2024 - 00:53 WIB

Perjalanan 13 Tahun Rima Alir Tirta merintis Alir Tirta Batik

Jumat, 5 April 2024 - 19:00 WIB

Plasgos Luncurkan Fitur Baru ‘COD tanpa Marketplace’ untuk Kemudahan Transaksi Pengguna

Berita Terbaru