Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu, mengungkapkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) terkait Covid-19 di NTT sampai 21 Maret 2020 bertambah menjadi 91 orang.
Mereka tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Sikka, Lembata, Flores Timur, dan Timor Tengah Selatan.
Marius mengatakan, jumlah ODP terus bertambah karena mereka baru pulang dari luar negeri, juga wilayah dalam negeri yang sedang terivinfeksi virus corona atau Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara enam pasien dalam pengawasan segera dipulangkan karena setelah diperiksa hasilnya negatif Covid-19.
“Pemantauan kepada mereka akan dilakukan BPBD di kabupaten/kota masing-masing, berlangsung selama 14 hari terhitung sejak mereka tiba di NTT,” ujar Marius di NTT pada Sabtu (21/3) mengutip Kompas tv.
Marius mengatakan, Pemprov NTT dengan BPBD atau Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 terus melakukan pemantauan terhadap setiap warga NTT yang baru saja melakukan perjalanan ke luar.
Tamu-tamu yang datang ke NTT pun diawasi, termasuk pejabat negara yang melakukan kunjungan kerja. Masyarakat pun, kata Marius, diminta segera melapor jika ada tamu datang dari luar daerah, sehingga bisa dipantau kondisi kesehatannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Pol Johanes Bangun, mengatakan 625 anggota Polri di jajaran Polda NTT dikerahkan untuk melakukan pemantauan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya