Cegah Corona, ASITA NTT Beri Bantuan 1000 Masker

Rabu, 4 November 2020 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan sebanyak 1.000 lembar masker untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona baru (COVID1-19) di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

“Bantuan masker ini untuk warga NTT yang penyalurannya kami serahkan hari ini melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT,” ujar Ketua DPD ASITA NTT, Abed Frans, di Kupang, Sabtu (11/4).

Baca Juga:  Ferdy Sambo ke Orang Tua Brigadir J: Minta Maaf, Saya Tidak Mampu Berpikir Jernih!

Abed menjelaskan, bantuan masker yang diserahkan kepada gugus tugas sebanyak 500 lembar dan sisanya akan disalurkan melalui beberapa dewan pimpinan cabang Asita di daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abed mengatakan, sebelumnya, pihaknya berencana menyalurkan bantuan masker langsung ke masyarakat namun karena mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan sehingga diserahkan melalui gugus tugas.

Baca Juga:  Ekonom UI Siap Debat Dengan Luhut Mengenai Kebijakan Ekonomi

“Kami memang sebelumnya berencana untuk salurkan langsung ke masyarakat terutama pasar-pasar tetapi dibatalkan karena kondisi merebaknya serangan COVID-19 ini dan sudah ada yang positif di NTT,” katanya.

“Kita tentunya tidak menginginkan menjadi penyebar atau pun korban sehingga harus lebih berhati-hati, oleh karena itu bantuan ini kami titip melalui posko penanggulangan COVID-19,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

2 Helikopter AL Malaysia Jatuh di Lumut, 10 Awak Tewas
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Tuai Pro Kontra, Menparekraf Sandiaga Klaim Tak Ada Beban Baru untuk Masyarakat
DPR Tolak Rencana Penarikan Iuran Pariwisata Kepada Penumpang Pesawat
Tuntaskan Kesenjangan Riset Perguruan Tinggi, Kemendikbudristek Janji Benahi Universitas Swasta
Profil Pendeta Mell Atok yang Sebut Mualaf Dondy Tan sebagai Anak Setan
Heboh Kasus Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso, Kemendikbudristek Bakal Evaluasi Jurnal Ilmiah yang Sudah Terbit
Ledek Israel, Menlu Iran Anggap Serangan Drone seperti Mainan Anak-Anak
Dikenakan Wajib Lapor, Polres Mabar Panggil Guru dan Orang Tua Pelajar SMK Terlibat Tawuran di Labuan Bajo
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 14:03 WIB

2 Helikopter AL Malaysia Jatuh di Lumut, 10 Awak Tewas

Selasa, 23 April 2024 - 13:43 WIB

Nasib Hak Angket di Ujung Tanduk Usai MK Tolak Sengketa Pilpres, PDIP Hitung Kekuatan Parpol

Selasa, 23 April 2024 - 12:35 WIB

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Tuai Pro Kontra, Menparekraf Sandiaga Klaim Tak Ada Beban Baru untuk Masyarakat

Senin, 22 April 2024 - 20:30 WIB

Tuntaskan Kesenjangan Riset Perguruan Tinggi, Kemendikbudristek Janji Benahi Universitas Swasta

Senin, 22 April 2024 - 14:35 WIB

Profil Pendeta Mell Atok yang Sebut Mualaf Dondy Tan sebagai Anak Setan

Minggu, 21 April 2024 - 20:37 WIB

Heboh Kasus Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso, Kemendikbudristek Bakal Evaluasi Jurnal Ilmiah yang Sudah Terbit

Minggu, 21 April 2024 - 20:02 WIB

Ledek Israel, Menlu Iran Anggap Serangan Drone seperti Mainan Anak-Anak

Minggu, 21 April 2024 - 14:15 WIB

Dikenakan Wajib Lapor, Polres Mabar Panggil Guru dan Orang Tua Pelajar SMK Terlibat Tawuran di Labuan Bajo

Berita Terbaru

Kondisi helikopter milik Kerajaan Malaysia yang jatuh saat latihan penerbangan di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa (23/4/2024). Foto: Sinar Harian

News

2 Helikopter AL Malaysia Jatuh di Lumut, 10 Awak Tewas

Selasa, 23 Apr 2024 - 14:03 WIB