instagram youtube tiktok
logo

TPDI: Untuk Kesekian Kalinya Warga NTT Dianiaya Polisi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan advokad Peradi, Petrus Salestinus menyayangkan dugaan kekerasan yang dilakukan polisi terhadap sembilan pemuda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (11/4) malam.

Menurut Petrus peristiwa itu merupakan peristiwa yang kesekian kalinya dari peristiwa lain yang pernah terjadi di NTT. Selama ini, kata dia, sudah banyak kekerasan fisik yang dilakukan anggota polisi terhadap warga NTT. Namun, publik tidak pernah tahu apakah kasus kekerasan itu berujung dengan proses hukum atau tidak.

“Malah pelakunya (polisi) tiba-tiba naik pangkat dan jabatan serta pindah ke daerah lain,” kata Petrus di Jakarta, Senin (13/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petrus mengatakan masyarakat sudah mencatat banyak kekerasan fisik yang dilakukan polisi. Bahkan telah mengadukan peristiwa kekerasan itu kepada pimpinan Polri.

Sayangnya, penindakannya nyaris tidak didengar. Dia pun menilai kekerasan fisik yang masih kerap terjadi tersebut merupakan potret buram wajah polisi di NTT.

Baca Juga:  Polisi Penembak Fredinandus Taruk Divonis 1,5 Tahun Penjara

“Harapan kita untuk mendapatkan kualitas polisi yang profesionalismenya terukur atau yang disebut Polisi Promoter masih jauh panggang dari api,” katanya.

Karena itu Petrus mendesak Polda NTT untuk mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk memberikan sanksi tegas kepada terduga pelaku.

Menurut dia, masyarakat memang membutuhkan polisi yang bertindak tegas, cepat dan taat asas. Namun, masyarakat juga memahami jika di lapangan kerap terjadi ekses berupa kekerasan fisik yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap anggota masyarakat.

“Namun masyarakat belum melihat buah dari penindakan secara pidana yang dilakukan oleh pimpinan polisi terhadap anak buahnya yang melakukan kekerasan fisik untuk dimintai pertanggungjawaban secara pidana,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Petrus mengatakan klarifikasi Kapolres Manggarai Barat AKBP Handoyo Santoso terkait peristiwa tersebut hanya menutupi fakta yang sebenarnya.

Baca Juga:  Kepala Sekolah di Mbay NTT Tewas Ditikam Orang Tua Murid

Padahal upaya paksa di dalam pasal 112 ayat (1) KUHAP adalah penangkapan, penahanan, penggeledahan, pemeriksaan dan wajib lapor Polisi (tanpa ada tahapan tentang kekerasan fisik), jika ada tindak pidana.

“Apakah upaya membawa 9 anak muda ke Polres Mabar karena mereka tertangkap tangan? Untuk tindak pidana apa? Mengingat Kapolres AKBP Handoyo Santoso menggunakan nomenklatur upaya paksa terhadap 9 anak muda yang disebut sedang berkerumun itu sesungguhnya sedang mengisolasi dirinya sendiri dalam rangka social distancing,” jelas dia.

Dia menambahkan, sikap tegas polisi memang sangat dibutuhkan. Tetapi sikap bijak dan terukur dalam bertugas adalah prinsip utama dari polisi PROMOTER, yang diadopsi dari nilai nilai dan semangat HAM di dalam KUHAP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah
Ketua PSI Jakbar Anthony Norman Lianto Undur Diri Usai Kasus Pelecehan Seksual Terbongkar
Korban Hubungan Inses di Rejang Lebong Timbul Perasaan ke Kakaknya, KemenPPPA Minta Polisi Libatkan Ahli
Profil Crazy Rich Helena Lim yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Timah
OJK: Kerugian Investasi Bodong Capai Rp139 Triliun
Dua Tersangka TPPO Magang Jerman Dipanggil Bareskrim, Bakal Diterbitkan DPO?
Suami di Bojonegoro Pergoki Istri Selingkuh dengan Brondong di Bulan Ramadan, Diarak Warga
Diduga Selingkuh, Remaja 16 Tahun Kena Cupang di Leher Oleh Guru Perempuan, Ibu Ini Lapor ke Polisi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:59 WIB

Deretan Pernikahan Mewah Bak Cinderella Selebriti Indonesia yang Berakhir Tidak Bahagia, Ada Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Jumat, 22 Maret 2024 - 19:09 WIB

Diduga Disantet sebelum Meninggal, Stevie Agnecya Sebut Pelakunya Perempuan Hamil

Jumat, 22 Maret 2024 - 18:40 WIB

Sebelum Meninggal, Stevie Agnecya Mengaku Disantet Perempuan!

Jumat, 22 Maret 2024 - 15:12 WIB

Benarkah Stevie Agnecya Mantan Istri Aktor Samuel Rizal Meninggal karena Santet?

Jumat, 22 Maret 2024 - 11:08 WIB

Meninggal Dunia, Mantan Istri Samuel Rizal, Stevie Agnecya Ngaku Jadi Lebih Tenang setelah Jadi Mualaf

Rabu, 20 Maret 2024 - 21:51 WIB

Pakar Kerajaan Kecam Rumor Keji dan Konspirasi Jahat Menyerang Kate Middleton

Rabu, 20 Maret 2024 - 19:13 WIB

Konser TREASURE di Jakarta: Harga Tiket, Cara Beli, dan Info Lengkap

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:09 WIB

Vokalis SORE Ade Paloh Meninggal Dunia saat ke RS, Begini Cerita Kerabat Dekat

Berita Terbaru

10 Rekomendasi Hadiah Lebaran Terbaik untuk Keponakan Tercinta

Gaya Hidup

10 Rekomendasi Hadiah Lebaran Terbaik untuk Keponakan Tercinta

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:45 WIB