Dua pelaku perjalanan di Kabupaten Sumba Barat Daya dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 setelah menjalani rapid test.
Hal itu dibenarkan oleh Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete, usai memimpin apel bersama tim gugus tugas penanganan virus corona tingkat Kabupaten Sumba Barat di lapangan Galatama, SBD, Senin (27/4/).
Menurut dia, tim gugus tugas akan melakukan pengambilan swab untuk dikirim ke laboratorium pengujian di Surabaya, Jawa Timur. Hal tersebut untuk memastikan apakah kedua orang tersebut benar-benar positif terinfeksi virus corona atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengujian sampel swab harus dilakukan sebanyak dua kali. Hanya saja, saat ini sedikit terkendala pengiriman swab ke laboratrium pengujian di Surabaya, Jawa Timur karena tidak beroperasinya penerbangan.
Meski demikian, Kornelis berharap ada perkembangan satu dua hari ke depan. Dia juga berharap dalam waktu dekat, pengujian swab dapat dilakukan di laboratorium di rumah sakit di Pulau Sumba.
Kornelius mengatakan, saat ini terdapat 2.994 pelaku perjalanan dan orang dalam pemantuan (ODP) sebanyak 90 orang.
Bupati Kornelius menambahkan, pengujian rapid test untuk mendeteksi secara cepat terhadap tubuh seseorang, apakah ada reaktif atau non reaktif.
Halaman : 1 2 Selanjutnya