Sebanyak 23 warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang kemudian meninggal dunia pada Selasa (12/5) malam.
Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
“Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Kupang telah melakukan penelusuran terhadap warga yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia,” katanya dalam keterangan pers melalui daring di Kupang, Rabu (13/5) malam.
Jefri menyebut 23 warga itu sedang dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang dan dilakukan pengambilan swab untuk mengetahui telah terpapar COVID-19 atau tidak.
“Kami sudah menurunkan tim pada Rabu ini untuk melakukan pengambilan swab terhadap 23 orang kontak erat dengan korban,” ujar Jefri.
Halaman : 1 2 Selanjutnya