Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (DPC PTGMI) Kabupaten Manggarai Barat mengecam keras pelaku penganiayaan terhadap salah seorang perawat di Puskesmas Wae Nakeng.
Diketahui, kejadian itu menimpa Hironimus Jehamat (34) pada Rabu (13/5). Ia dianiaya warga setempat berinisial NK.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengecam keras tindakan kekerasan fisik terhadap salah satu tenaga medis oleh
oknum masyarakat di Puskesmas wae Nakeng Kecamatan Lembor,” ujar Ketua DPC PTGMI Kabupaten Mabar, Bonevansius Virmas dalam pernyataan sikap, Jumat (15/5).
Ia menegaskan, tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
Hal tersebut, kata dia, agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat sehingga terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
“Petugas medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 semestinya dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan main hakim sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Ovan mengutip Pos Kupang.
Ovan menambahkan, sebagai organisasi profesi, pihaknya memandang perlu menyatakan sikap solidaritas terhadap salah satu perawat yang mendapat tindakan kekerasan fisik dan DPD PPNI Manggarai Barat sebagai sesama tenaga medis dan organisasi profesi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya