Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat menyepakati penjagaan bersama di wilayah perbatasan dua Kabupaten tersebut, yakni di Weri Pateng.
Sebelumnya , Pemerintah Kabupaten Manggarai membangun posko dan portal di kawasan itu untuk memeriksa pelaku perjalanan yang melintas di dua kabupaten tersebut.
Keputusan tersebut sempat menjadi polemik sebab warga Mangggarai Barat yang bertempat tinggal di lokasi tersebut mengaku mengalami kesulitan jika hendak ke lahan pertanian milik mereka yang berada di seberang portal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyusul situasi tersebut, Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong bertemu dengan Bupati Manggarai Deno Kamelus, dan Wakil Bupati Manggarai Victor Madur untuk mencari solusi agar posko yang dibangun untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran Covid-19 tidak lantas menyulitkan mobilitas warga sekitar lokasi.
Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di dua Kabupaten ini menyepakati beberapa hal.
“Pertama, portal di Weri Pateng tetap ada dan dijaga bersama. Untuk kepentingan itu, Kabupaten Manggarai Barat membangun satu posko di lokasi yang tidak jauh dari posko milik Kabupaten Manggarai,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Ludovikus D. Moa dalam siaran pers yang diterima Tajukflores.com, Jumat (22/5).
Halaman : 1 2 Selanjutnya