Sejumlah kapal angkutan wisata rusak dan tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Merebaknya virus Corona di sejumlah daerah, termasuk daerah itu menyebabkan tidak ada wisatawan yang berwisata ke daerah itu sehingga kapal-kapal itu tidak diurus.
Idrus, penanggung jawab kapal motor Sarana Inti Pangan 01mengatakan bahwa dalam kurun waktu tiga bulan terakhir sedikitnya ada lima unit kapal wisata yang tenggelam karena tidak terurus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak kapal wisata yang rusak dan tenggelam karena memang tak diurus, termasuk kapal wisata yang saya tangani,” ujarnya, Senin (25/5).
Ia menjelaskan bahwa Kapal Motor (KM) Sarana Inti Pangan 01 merupakan kapal milik salah satu mitra Indofood yang berada di Jakarta, tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Labuan Bajo pada Senin, pukul 08.30 wita, saat dirinya hendak mengecek kapal tersebut.
Kapal dengan ukuran 14 gross tonage itu tenggelam di parkiran mooring buoy tanpa anak buah kapal. Idrus menambahkan bahwa sejak dua hari terakhir memang kondisi pompa air di dasar kapal wisataitu bermasalah.
“Ini murni kelalaian petugas kapal yang ditugaskan mengelolakapal itu, sehingga air laut masuk ke dalam kapal wisata itu dan kemudian perlahan-lahan tenggelam,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya