Jokowi Minta Pelacakan Kasus Covid-19 Dilakukan Lebih Agresif

Senin, 6 April 2020 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo meminta pelacakan kasus penularan dan penyebaran COVID-19 dilakukan lebih agresif dengan memanfaatkan bantuan teknologi telekomunikasi.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Kabiner Terbatas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19, melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (4/6).

Baca Juga:  Seruduk Maut Truk Tronton di Muara Rapak, 5 Orang Tewas, 4 Kritis

“Saya minta pelacakan secara agresif. Dilakukan lebih agresif lagi dengan bantuan teknologi telekomunikasi, dan bukan cara-cara konvensional lagi,” ujar Jokowi

Jokowi mengatakan di negara-negara lain, seperti di Selandia Baru, digunakan digital diary atau buku harian digital untuk melacak penyebaran COVID-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

3 Contoh Puisi Hari Kartini yang Menyentuh Hati
KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK
Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam
Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya
Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education
CEO Apple Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Dorong Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 11:40 WIB

Bagian Intim Dipegang-pegang Teman Suami, Perempuan Ini Malah Jadi Tersangka Usai Siram Air Keras

Jumat, 19 April 2024 - 17:49 WIB

Satgas Judi Online Terpadu Dipimpin Menkopolhukam, Bakal Gunakan 3 Langkah Komprehensif

Jumat, 19 April 2024 - 12:53 WIB

Usut Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong, Polisi Teliti Rekaman

Jumat, 19 April 2024 - 07:43 WIB

Transaksi Judol Capai Rp327 T, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Berantas Judi Online

Kamis, 18 April 2024 - 18:55 WIB

Terbakar Cemburu, Mantan Ajudan Kapolda Gontalo Diduga Aniaya Perawat di Puskesmas Paguyaman

Kamis, 18 April 2024 - 18:20 WIB

Kasus Harvey Moeis Dinilai Jadi Momentum Pemerintah dan DPR Sahkan RUU Perampasan Aset

Kamis, 18 April 2024 - 16:05 WIB

FPDR Bakal Ikuti Langkah Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kamis, 18 April 2024 - 15:55 WIB

Eks Pejabat Bea Cukai Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

Berita Terbaru