Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar seminar web dengan tema “Membumikan Pancasila, Membangun Keindonesiaan, dan Memperbaharui Hukum Menuju Tatanan Normal Baru” pada Jumat (19/6).
Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 170 peserta dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Retno Saraswati menjelaskan pandemi sekarang membuat tatanan dimasyarakat berubah. Selaku akademisi seminar ini bertujuan memberikan sumbangsih pemikiran khususnya dalam membumikan pancasila ditengah tatanan baru.
“Ditengah pembahasan RUU Pancasila dan ditengah pandemi ini mari fokuskan untuk membumikan Pancasila khususnya dalam melawati pandemi ini dengan jiwa Pancasila yang ditanamkan dalam diri,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt. Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP, Ani Purwanti menjelaskan hal senada bahwa seminar online ini membahas mengenai pancasila dan hukum.Salah satu upaya dalam membumikan pancasila dalam peraturan hukum.
“Setiap regulasi dan aturan pemerintahan harus bernafaskan Pancasila,” tuturnya.
Protokol kesehatan dan aturan lainnya harus dikembalikan kepada nilai-nilai Pancasila.
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa dalam menghadapi tatanana hidup baru ini tidaklah mudah bukan hanya di negara kita saja. Harus harus menekankan dan taat pada kedisiplinan.
“Taat dan disiplin pada aturan protokol kesehatan serta semua aturan sangat penting dalam menghadapi ini semua,”ujarnya
Ditengah pandemi ini bisa terlihat dengan jelas solidaritas masyarakat Indonesia sangat kuat termasuk digenarasi milenial.
“Melihat bangaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila sagat bagus. Solidaritas kemanusiaan sangat terlihat,” jelasnya
Andai bangsa ini tidak mempunyai Pancasila dalam keadaan pandemi ini, maka tidak akan mampu bertahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya