Menjaga Mata Pisau Sapardi Djoko Damono

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sapardi Djoko Damono, seorang penyair ternama dari Indonesia. Foto: Istimewa

Sapardi Djoko Damono, seorang penyair ternama dari Indonesia. Foto: Istimewa

Mata Pisau

mata pisau itu tak berkejap menatapmu;

kau yang baru saja mengasahnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

berpikir: ia tajam untuk mengiris apel

yang tersedia di atas meja

sehabis makan malam;

ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu

(Sapardi Djoko Damono).

Marilah kita menikmati puisi “Mata Pisau” karya penyair Sapardi Djoko Damono. Sapardi dikenal sebagai penyair serius yang mengandalkan kekuatan kata-kata dalam membangun puisi-puisinya. Sehari-harinya sebagai dosen (guru besar) bidang sastra di FIB Universitas Indonesia.

Puisi ini saya kutip dari buku kumpulan puisi lengkap Sapardi berjudul Hujan Bulan Juni (cetakan ke-7, Maret 2016, halaman 53). Puisi ini ditulis tahun 1971, dimuat pertama kali dalam buku kumpulan puisi Sapardi berjudul Mata Pisau (1974).

Baca Juga:  Benarkah Bisnis Lendir Online Mulai Menjamur di Kota Kupang?

Puisi ini sangat sederhana. Disusun dalam satu bait, terdiri atas enam baris/larik. Kalau dihitung, jumlah kata dipakai penyair hanya 32 kata, semuanya ditulis dengan huruf kecil, semuanya juga mudah dimengerti. Ditambah dua kata pada judul, totalnya menjadi 34 kata. Kalau kita cermati penggunaan tanda baca, yakni tanda baca titik koma (;), puisi ini sebetulnya hanya terdiri atas tiga bagian, yang dipisahkan dengan tanda titik koma.

Bagian (1) //mata pisau itu tak berkejab menatapmu//, bagian (2) //kau yang baru saja mengasahnya berpikir: ia tajam untuk mengiris apel yang tersedia di atas meja sehabis makan malam//, bagian (3) //ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu//.

Baca Juga:  Politik Miskin Apresiasi

Setiap kita sebagai pembaca tentu memiliki penafsiran atas puisi pendek ini. Mungkin di antara kita ada penafsiran yang sama, mungkin mirip, mungkin pula berbeda. Semua itu sah saja, karena hakikat puisi bersifat multi tafsir, multi interpretasi. Bahkan menurut teori persepsi yang dikembangkan Wilhelm Wundt (1832-1920) dan teori resepsi yang dikembangkan Hans Robert Jauss (19211997) di mana kedua teori ini bersumber pada pendekatan pragmatik seturut kerangka teoretikus sastra M. H. Abrams, makna puisi hanya bisa ditentukan oleh persepsi dan resepsi pembaca. Sepuluh orang pembaca sebuah puisi, bisa jadi menghasilkan sepuluh penafsiran. Makin banyak penafsiran, makin baiklah puisi itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!
Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel
Menakar Kans Koalisi Pengusung Anies Baswedan Bubar Kala Demokrat-PDIP Tampil Mesra
Kontroversi dalam Karier Sutradara Film Porno Kelas Bintang, Dari Sinetron ke Film Dewasa
Romo AS: Kasus Pastor Bunuh Diri dan Dugaan Salah Urus Gereja
Ridwan Kamil, Misi Partai Golkar Rebut Jawa Barat dari Gerindra dan PDIP
Menjadi Konten Kreator Tiktok, Rela Alih Profesi demi Fulus
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 20:12 WIB

Kunci Jawaban Terbaru Modul 4.5 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah Bagian 5, Pelatihan IKM Pintar Kemenag

Rabu, 24 April 2024 - 19:39 WIB

CCTV V380 Tidak Bisa Connect Jarak Jauh, Begini Cara Atasinya

Rabu, 24 April 2024 - 19:26 WIB

Contoh Soal Number Sequence BUMN PDF dan Tips Mengerjakan Number Sequence Test BUMN

Rabu, 24 April 2024 - 17:59 WIB

Terjawab! Jelaskan Tantangan Pergaulan Masyarakat pada Era Digital Menurut Agama, Download PDF Jawaban Di Sini

Rabu, 24 April 2024 - 17:25 WIB

30 Contoh Soal Tes Core Values Akhlak BUMN PDF 2024 dan Jawabannya

Rabu, 24 April 2024 - 16:40 WIB

Cara Atasi Safe Exam Browser Tidak Bisa Dibuka Diinstal Keluar Gagal Login dan Konfigurasi SEB BUMN

Rabu, 24 April 2024 - 16:04 WIB

Contoh Soal Tes AKHLAK BUMN Terbaru 2024 Beserta Kunci Jawabannya dan Link Download PDF Soal TKD

Rabu, 24 April 2024 - 15:27 WIB

Link Download Contoh soal TKD BUMN 2024 PDF Beserta Jawabannya

Berita Terbaru

Daftar Frekuensi Measat 3B K Vision Ku Band 2024

Tekno

Daftar Frekuensi Measat 3B K Vision Ku Band 2024

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:32 WIB