Kisah Anak Jalanan Masuk Sekolah Favorit di Jakarta

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malam itu sepertinya istimewa bagi Muhammad Rafi. Beberapa rekannya menyambutnya dalam sebuah jamuan makan malam sederhana, merayakan jerih payah Rafi yang berhasil masuk SMA Negeri 28, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Rafi berhasil masuk ke SMA 28 Jakarta, beberapa jam sebelum pendaftaran jalur zonasi ditutup pada 27 Juni lalu. Sekolah ini dibilang salah satu sekolah unggulan di DKI Jakarta.

“Saya sempat nyerah. Seminggu saya bolak-balik ke Dinas Pendidikaan DKI dan sekolah saya di Citayem untuk urus penyesuaian data. Kok gini, uang udah habis,” kata Rafi saat berbincang di kediamannya di Yayasan Taruna Pertiwi, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (20/7) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Rafi sebenarnya tak mulus. Sehari setelah diterima di SMA 28, handphonenya yang digunakannya untuk kegiatan sekolah selama masa pandemi Covid-19 ini raib dicuri orang.

“Saya langsung lapor ke sekolah. Tapi namanya sekolah ya gak tahu-menahu hal kayak gitu. Mereka diam aja,” ujarnya.

Baca Juga:  Indosat Bagi Kuota Internet Gratis, Ini Cara Dapatkannya

Tak hilang akal, Rafi nekat meminjam uang Rp1 juta dari kenalannya. Sebanyak Rp350 ribu ia gunakan membeli handpone bekas, sisanya ia simpan untuk keperluan perlengkapan lainnya. Namun, usaha itu belum cukup. Saat mengikuti sekolah melalui aplikasi Zoom, handphone itu bermasalah.

“Kalau lagi Zoom, gambar tidak muncul. Saya lalu lari ke warnet terdekat setiap hari kalau ada kelas pakai Zoom,” katanya.

Lantaran menggunakan Zoom di warnet memakan ongkos, Rafi kemudian mengeluhkan persoalan itu kepada Nunung, seorang wanita yang kerap mengikuti pengajian di Yayasan Taruna Pertiwi. Sudah sepekan ini ia mengikuti kegiatan belajar online melalui handphone baru itu. Senyum Rafi sumringah, kendala awal persekolah sudah bisa diatasi.

“Saya cita-citanya pengen jadi tentara,” ujar Rafi terkekeh.

Niat Rafi melanjutkan sekolah unggulan tak lepas dari pengalaman hidupnya sebagai seorang bekas anak jalanan. Dia berharap, kesempatan bersekolah di SMA 28 akan merubah nasibnya. “Saya mau merubah nasib saya lewat pendidikan,” katanya.

Baca Juga:  5 Profesi yang Identik dengan Orang Indonesia Timur di Jakarta

Rafi bercerita, setelah orang tuanya bercerai, ia meninggalkan bangku sekolah di kelas 5 di salah satu sekolah di kawasan Klender, Jakarta Timur. Ia pun mulai hidup melunta-lunta di jalanan menjadi joki three in one. Pada tahun 2012, ia ditangkap razia Satuan Polisi Pamong Praja dan ditempatkan di Panti Asuhan Anak (PSA) Putra Utama, Cengkareng, Jakarta Barat.

Di panti inilah Rafi melanjutkan sekolahnya yang terputus. Oleh pengurus panti, Rafi melanjutkan Paket A di PKBM Negeri 07 Cengkareng. Kehidupan panti yang ketat membuat Rafi tak betah. Ia pun memilih kabur saat duduk di kelas dua di sebuah SMP di kawasan Cengkareng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang
Polwan Ahli Forensik Pertama di Asia Sumy Hastry Purwanti, Jadi Inspirasi di Hari Perempuan Internasional
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Bupati Manggarai Akhirnya Minta Maaf, Ada Angin Segar Buat Ratusan Nakes yang Dipecat

Sabtu, 20 April 2024 - 08:26 WIB

3 Contoh Puisi Hari Kartini yang Menyentuh Hati

Jumat, 19 April 2024 - 20:08 WIB

KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK

Jumat, 19 April 2024 - 13:45 WIB

Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Jumat, 19 April 2024 - 13:27 WIB

Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam

Jumat, 19 April 2024 - 13:16 WIB

Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 19 April 2024 - 11:57 WIB

Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education

Jumat, 19 April 2024 - 11:25 WIB

CEO Apple Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Dorong Pengembangan Talenta Digital Indonesia

Berita Terbaru