Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kurang berminat untuk memperoleh pinjaman tanpa bunga yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya sementara fokus bagaimana caranya bisa membayar pinjaman. Jadi kalau tambah pinjaman lagi saya rasa itu bukan cara yang tepat,” kata Pemilik UMKM Ensikei, Karolina Yunita Yalla-Liwulangi di Kupang, Sabtu, (25/7).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan program pinjaman tanpa bunga yang diluncurkan Pemprov NTT untuk membantu UMKM di daerah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, usaha yang digelutinya itu sedang dibebani bunga pinjaman dari bank dan PLN yang memberi pinjaman untuk mengembangkan usahanya.
Karena itu, dia mengatakan dirinya lebih fokus mencari cara untuk bisa membayar pinjaman. “Jadi kalau tambah pinjaman lagi, saya rasa itu bukan cara yang tepat,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya