Mantan Walkot Kupang Batal Diperiksa Kasus Korupsi

Rabu, 8 April 2020 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean batal diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kasus dugaan korupsi pengalihan aset tanah milik pemerintah Kota Kupang kepada pihak ketiga yang diduga melibatkan mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean.

Kepala seksi penerangan hukum dan humas Kejaksaan Tinggi NTT, Abdul Hakim mengatakan pemeriksaan terhadap mantan wali Kota Kupang itu ditunda karena alasan sakit.
Jonas Salean batal diperiksa karena sedang dalam proses pemulihan kesehatan setelah menjalani operasi pada bagian kepala.

Baca Juga:  Petaka Asisten Dokter, Diperkosa Pria yang Kenal di Aplikasi Kencan

Jonas Salean merupakan Wali Kota Kupang priode 2012-2017 sesuai agenda diperiksa penyidik Kejati NTT, Senin ini terkait kasus dugaan korupsi dalam kasus pengalihan aset tanah milik Pemerintah Kota Kupang kepada pihak ketiga pada 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abdul Hakim mengatakan Jonas Salean melalui kuasa hukumnya telah mengajukan surat permohonan penundaan pemeriksaan terhadap mantan wali Kota Kupang itu karena sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi pada bagian kepala.

Baca Juga:  Sadis! Gegara Tidak Sediakan Makan Malam, Seorang Anak di NTT Tega Tikam Ibunya Sendiri

“Dalam surat itu tidak disebutkan proses pemulihan kesehatannya sampai kapan, tetapi hanya menyebutkan kalau saksi sedang dalam proses pemulihan. Penyidik akan melakukan kajian terhadap permohonan itu,” kata Abdul Hakim di Kupang, Senin, (3/8).

Ia mengatakan Jonas Salean diperiksa penyidik Kejati NTT dalam status sebagai saksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Saldi Isra Minta Jangan Jadikan MK seperti Keranjang Sampah
Kapolres Mabar Ungkap Kronologi Tawuran Pelajar Siswa SMK Stella Maris dan SMKN 1 Labuan Bajo
Tawuran Pelajar di Labuan Bajo, Sejumlah Siswa SMK Diamankan Sat Brimob Polres Mabar
Tawuran Antarpelajar di Labuan Bajo Bikin Gempar, Video Viral Menyebar Luas
Kejagung Terus Usut Aset Harvey Moeis, Termasuk Jet Pribadi
Bagian Intim Dipegang-pegang Teman Suami, Perempuan Ini Malah Jadi Tersangka Usai Siram Air Keras
Data Menkominfo: 2,7 Juta Warga Indonesia Terjerat Judi Online, Mayoritas Kalangan Muda!
Satgas Judi Online Terpadu Dipimpin Menkopolhukam, Bakal Gunakan 3 Langkah Komprehensif
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 11:44 WIB

Benarkah Kemedikbudristek Wajibkan Siswa Sekolah Beri Seragam Baru Tahun 2024?

Selasa, 9 April 2024 - 12:37 WIB

Benarkah MK Kabulkan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres pada 7 April 2024?

Jumat, 5 April 2024 - 23:31 WIB

Klaim Salwan Momika Pembakar Al-Quran di Norwegia Tewas Adalah Hoax

Jumat, 5 April 2024 - 09:41 WIB

8 Artis Termasuk Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Diduga Terlibat Kasus Korupsi Timah, Benarkah?

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:03 WIB

Presiden Jokowi Perintahkan Pendemo Pemilu 2024 Ditangkap, Benarkah?

Sabtu, 16 Maret 2024 - 17:43 WIB

Menghina Presiden Bisa Diblacklist hingga 7 Keturunan, Benarkah?

Berita Terbaru

Something in the Rain (2018)

Entertainment

5 Rekomendasi Drakor Noona Romance Bikin Baper, Sudah Nonton?

Selasa, 23 Apr 2024 - 11:14 WIB