Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Inspektur Jenderal Polisi Hamidin mengatakan ada tiga komponen penting yang dimanfaatkan untuk mereduksi radikalisme di Indonesia.
“Terorisme adalah fenomena global, nah kita di Indonesia sendiri untuk mereduksi berbagai paham radikalisme, kita manfaatkan beberapa kelompok agar tak menyebar luas,” ujarnya, kepada wartawan di Kupang, Kamis, (13/8).
Tiga komponen penting yang sering dimanfaatkan itu antara lain ulama dan pakar komunikasi. Namun ulama juga tidak semuanya karena harus ulama yang benar-benar peduli dengan keutuhan NKRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian yang kedua adalah insider atau orang-orang dalam yang sudah dilakukan pendekatan tentu saja mereka yang sudah pro dengan NKRI itu sendiri.
“Lalu yang ketiga adalah komunikasi dengan aparat. Artinya aparat harus sering melakukan komunikasi dengan masyarakat untuk menangkal berbagai paham-paham radikalisme itu sendiri,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga menambahkan bahwa selama ini pemanfaatan terhadap tiga komponen ini sudah dilakukan semuanya oleh Indonesia dalam rangka menangkal paham-paham radikalisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya