Pengamat politik Boni Hargens mengatakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tak lebih dari sekadar oposisi jalanan. Boni menyebut demikian mengacu pada sejumlah fakta.
Antara lain, isu yang diusung Din Syamsuddin dan kawan-kawan merupakan isu lama. Tidak ada yang baru.
Deklarator KAMI juga disebut tidak mempunyai basis dukungan massa yang memadai dan legitimasi moral mereka lemah di mata masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menduga, KAMI dibentuk hanya untuk membangun bargaining position yang strategis untuk target pilpres 2024,” ujar Boni di Jakarta seperti dilansir JPNN.
Menurutnya, juga tak menutup kemungkinan ada salah satu dari sejumlah tokoh yang mendeklarasikan KAMI, berambisi menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Tentu ada salah satu dari tokoh-tokohnya yang berambisi menjadi capres atau cawapres. Kalaupun tidak ada, setidaknya mereka bisa menjadi kekuatan yang layak diperhitungkan oleh para kandidat,” ucap Boni. Artinya, kata Boni kemudian, target KAMI politik pragmatis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya