Ekonom Senior, Rizal Ramli menilai kebijakan Presiden Jokowi dalam penanganan krisis di masa pandemi COVID-19 tidak fokus dan berubah-ubah.
Ia mengatakan, hal itu disebabkan Presiden Jokowi berwawasan minim dan kebijakannya didasari masukan orang-orang terdekatnya yang sarat kepentingan.
“Jokowi itu punya kekuasaan besar. Dia saja yang tidak bisa memanfaatkan kekuasaannya untuk kebaikan kita bersama dan menyejahterakan rakyat karena memang saya mohon maaf enggak doyan baca,” ujar Rizal dalam kanal Hersubeno di YouTube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Jokowi memang membaca tetapi maksimal satu halaman. Ia lantas membeber kebiasaan para presiden sebelumnya dalam membaca.
“Semua pemimpin Indonesia dari generasi pergerakan mulai Bung Karno, Bung Hatta rajin baca semuanya. Kemudian BJ Habibie yang sangat haus dengan informasi,” katanya.
“Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) sebelum matanya bermasalah bacanya luar biasa. SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga. Nah ini ketemu orang yang malas baca, kan repot jadinya,” tambah dia.
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) itu juga menyinggung soal Soeharto. Rizal menyebut Presiden Kedua RI yang hanya tamatan sekolah dasar itu sangat doyan baca.
Halaman : 1 2 Selanjutnya