Ini Alasan Korban Tidak Bisa Melawan Saat Pemerkosaan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau memang tidak mau, kenapa tidak melawan saja?” pertanyaan tajam ini sering sekali dilayangkan oleh masyarakat umum kepada seorang korban serta penyintas kasus pemerkosaan.

Pertanyaan seperti ini muncul karena pada dasarnya banyak orang belum paham apa yang terjadi dalam benak dan tubuh seorang korban ketika pemerkosaan terjadi.

Sebelum menyimak artikel ini lebih jauh, perlu dicatat bahwa tulisan berikut dapat memicu trauma bagi korban kekerasan seksual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk memahami mengapa banyak korban pemerkosaan tidak mampu melawan balik pelaku dan menghentikan serangannya, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga:  Penyebab Kaum Muda Rentan Kena Stroke dan Kelainan Pembulu Darah

Kebanyakan korban pemerkosaan tak bisa berkutik melawan pelaku

Fenomena kelumpuhan sementara yang menyerang korban pemerkosaan sudah tercatat sejak beberapa dekade lalu. Namun, memang baru-baru ini saja penelitian seputar reaksi korban pemerkosaan terhadap situasi ekstrem tersebut mendapat lebih banyak sorotan.  

Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica (AOGS) tahun 2017, para ahli mencatat bahwa sejumlah 70 persen korban perkosaan mengalami sensasi seolah seluruh tubuhnya lumpuh. Akibatnya, mereka pun tak mampu bergerak, apalagi untuk melawan serangan pelaku.

Mendadak lumpuh adalah reaksi fisik yang lumrah dalam situasi traumatis

Baca Juga:  Unggah Foto Pernikahan, Karina Dinda Lestari Minta Maaf dengan Lagu Dygta feat Kamasean

Sensasi kelumpuhan sementara yang terjadi pada korban pemerkosaan dikenal dengan istilah “tonic immobility”. Reaksi fisik ini sangat mirip dengan reaksi seekor hewan mangsa yang diserang oleh predator. Hewan mangsa tersebut biasanya akan diam tak berkutik sedikit pun, sehingga predator yang akan menyergap mengira bahwa hewan yang diincarnya sudah mati.  

Rupanya, manusia juga bisa mengalami reaksi serupa. Pada manusia, korban yang diserang jadi tidak bisa menjerit minta tolong, melarikan diri, apalagi melawan balik si pelaku karena sekujur tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 18:05 WIB

Hilang di Gili Motang Labuan Bajo, Begini Kondisi 2 ABK saat Ditemukan

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Bupati Manggarai Akhirnya Minta Maaf, Ada Angin Segar Buat Ratusan Nakes yang Dipecat

Sabtu, 20 April 2024 - 12:30 WIB

Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman

Jumat, 19 April 2024 - 13:27 WIB

Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam

Jumat, 19 April 2024 - 10:36 WIB

Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian

Rabu, 17 April 2024 - 13:55 WIB

Siap-siap Pendatang Baru, Pemprov DKI akan Lakukan Pendataan

Rabu, 17 April 2024 - 08:03 WIB

Kunjungan Wisatawan Gunung Bromo Tetap Tinggi Pasca Lebaran 2024, Ini Penyebabnya!

Senin, 15 April 2024 - 23:50 WIB

3 Rekomendasi Wisata Alam di Kecamatan Cibal, Manggarai Flores

Berita Terbaru