Calon Bupati Manggarai di Pilkada 2020, Deno Kamelus mengajak para pengusaha untuk terlibat dalam upaya mengurangi kemiskinan di Manggarai. Menyoroti kasus pengusaha penunggak pajak tahun 2019 lalu, calon petahana ini mengatakan pengusaha penunggak pajak seharusnya berupaya mengurangi kemiskinan, bukan sebaliknya yakni memiskinkan rakyat.
“Seharusnya pengusaha itu berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan, bukan sebaliknya terjadi pemiskinan,” kata Deno Kamelus dalam pernyataannya, Minggu (18/10).
Hal ini diungkap Deno Kamelus mengkonfirmasi pernyataannya saat berbincang dengan komunitas pengemudi travel di Ruteng beberapa hari lalu, sebagaimana diunggah akun Youtube Media Deno Madur. Dalam video, dia mengaku terlibat langsung menyelesaikan persoalan pengusaha penunggak pajak tahun 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya beritahu (pengusaha), saya marah dengan kamu orang ini. Kamu kaya, tapi pertanyaan saya, apa yang kamu kasih ke saya punya rakyat?,” kata Deno Kamelus.
Adapun pengusaha penunggak pajak ini terkait polemik Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen yang ditagih oleh KPP Pratama Ruteng kepada pengusaha hasil bumi di Ruteng, Manggarai, NTT pada 2019 lalu.
Tanpa menyebut pengusaha yang dimaksud, Deno mengatakan, saat itu dirinya menyayangkan sikap pengusaha tersebut. Menurut Deno, pengusaha tersebut sama sekali tidak memperhatikan nasib petani Manggarai. Padahal, kata Deno, sebagai pengusaha yang mendapat keuntungan dari hasil bumi petani di Manggarai, seharusnya mereka juga turut berkontribusi terhadap kesejahteraan petani.
“Toh saya punya rakyat tanam ini kopi, dia tumbuh, petik, jual lagi kepada kamu. Woko manga masalas meu ga, mai ce aku, hem hi nana enak aja (tapi begitu kamu ada masalah, datang ke saya, hem nana enak saja),” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya