Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman menyampaikan bahwa Pancasila harus dibumikan dalam ruang kegiatan baik dalam sikap dan prilaku bangsa saat ini maupun di masa depan.
“Pancasila harus dibumikan baik dimanapun agar bisa menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia sehingga dapat bersaing dengan dunia global dan memiliki pijakan yang kuat,” kata Fathur dalam sebuah webminar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020, Selasa (27/10).
Menurut Fathur, pendidikan Pancasila harus tetap diadakan serta pendidikan di Indonesia harus terintegrasi nilai-nilai Pancasila. “Pancasila harus diteguhkan dengan integrasi. Menjaga semboyanan Bhineka Tunggal Ika,melawan radikalisme, dan cinta tanah air,” tegas Fathur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada dijelaskan oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Antonius Benny Susetyo. Dalam penjelasannya Benny memaparkan bahwa pendidikan Pancasila harus diterapkan sejak dini.
“Pentingnya merawat kemajemukan itu sejak dini. Bagainana anak bangsa ini memiliki persaudaraan karena ini menjadi persaingan tingkat global,” ujarnya.
Romo Benny menjelaskan bahwa sejak lahir sudah dalam pluralisme sehingga kemajemukan ini sudah menjadi rahim dari ibu pertiwi. Maka kemauan untuk mengaktualisasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa ditanamkan kepada anak bangsa agar memiliki kecintaaan dan menjadi roh.
Halaman : 1 2 Selanjutnya