Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pembangunan kawasan wisata di Pulau Rinca ala Jurassic Park sama sekali mengganggu habitat komodo. Menurut Laiskodat, penataan kawasan wisata di lokasi itu justru akan melindungi hewan tersebut juga wisatawan yang berkunjung.
“Pembangunan jalan terus, itu kan bagus untuk rakyat, bagus untuk Nusa Tenggara Timur, kan bagus pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat,” kata Viktor usai memimpin upacara peringatan hari sumpah pemuda, Rabu (28/10) kemarin.
Menurut dia, kondisi Pulau Rinca saat ini sangat berbahaya untuk pengunjung, sehingga konsep baru nanti akan membuat pengunjung lebih nyaman dan aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau sekarang orang jalan sembarangan kan berbahaya dan segala macam. Dia akan didesain agar manusia itu terpisah dengan Komodo dan yang lainnya, sehingga mereka aman dan Komodo tidak terganggu. Desainnya seperti itu,” sambung dia.
Seruan untuk menyelamatkan habitat komodo muncul dari berbagai pihak dalam pekan ini. Itu tak lain setelah beredarnya sebuah foto seekor komodo tengah mengadang sebuah truk pengangkut bahan bangunan yang digunakan pekerja untuk membangun Jurassic Park. Di Twitter, tagar SaveKomodo menjadi salah satu trending yang paling banyak dibicarakan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan bahwa penataan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pariwisata di Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur, dijalankan dengan menaati kaidah konservasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya