Tim pelatih sepak bola Nusa Tenggara Timur (NTT) mengantongi 26 pemain hasil seleksi dari beberapa kabupaten dan selanjutnya akan mengikuti training camp (TC) untuk persiapan menghadapi PON 2021 Papua.
Pelatih Kepala Tim NTT Ricky Nelson mengatakan seleksi sendiri dilakukan di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende dan yang terakhir di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
“Khusus untuk seleksi terakhir di Soe dari Senin hingga Rabu kemarin, kami mendapatkan 14 pemain yang lolos seleksi,” kata Ricky Nelson di Kupang, Kamis (31/12), mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan meski sudah 26 pemain yang sudah lolos seleksi dan memenuhi harapan dari tim pelatih, namun pihaknya masih membutuhkan empat pemain lagi untuk kemudian bisa mengikuti training camp pada 2021.
“Target kami ada 30 pemain, sekarang masih kurang empat orang lagi. Kita lagi pantau terus dan akan ada seleksi lagi dalam beberapa pekan ke depan untuk memenuhi kuota itu,” kata dia menambahkan.
Ia menambahkan, pemain yang belum lolos seleksi masih mempunyai kesempatan untuk dipanggil karena saat training camp sendiri akan ada seleksi kembali guna mencari yang terbaik di skuat yang dipegangnya.
Baca juga: Tim sepak bola PON NTT seleksi pemain muda
Baca juga: NTT akhirnya lolos ke PON 2020 Papua, setelah 30 tahun masa penantian
Mantan pelatih Borneo FC itu menambahkan mereka yang lolos seleksi di tiga kabupaten itu diantaranya pemain yang sebelumnya sudah diseleksi dan lolos serta sempat mengikuti Pra PON di Bali tahun lalu.
Ricky mengaku, seleksi dilakukan secara kompetitif. Semua pemain selama seleksi memiliki kesempatan yang sama untuk lolos. Dan yang lolos seleksi adalah mereka yang secara individual sudah mempunyai teknik atau bagus dalam cara bermain serta kedewasaan dalam bermain.
“Dewasa ini artinya bahwa siap dalam tekanan lawan, dia cukup tenang mengontrol dirinya, tetap bermain seperti dirinya sendiri, bisa kontrol game, bisa mengontrol dirinya, tidak panik. Hal itu semua yang menjadi fokus kita,” tutur Ricky Nelson.
Terkait dengan waktu pemusatan latihan, pelatih kenyang pengalaman ini mengaku masih menunggu keputusan dari KONI NTT dan Asosiasi Provinsi PSSI NTT.
Halaman : 1 2 Selanjutnya