Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat pertumbuhan kredit komsumsi yang disalurkan seluruh perbankan di provinsi ini mencapai Rp20,8 triliun per Januari 2021.
“Permintaan kredit paling besar di-drive oleh konsumsi rumah tangga sebagai sektor utama pembentuk ekonomi kita di NTT,” kata Kepala OJK NTT Robert Sianipar ketika dihubungi di Kupang, Rabu (10/3), mengutip Antara.
Robert mengatakan setelah kredit konsumsi, penyaluran kredit terbesar per Januari 2021 diikuti oleh kredit modal kerja senilai Rp11,5 triliun, dan kredit investasi Rp2,3 triliun yang disalurkan melalui 23 kantor bank umum dan 12 BPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Robert, pertumbuhan kredit yang didominasi kredit konsumsi ini dapat dimaklumi karena sesuai dengan karakteristik perekonomian di NTT yang ditopang konsumsi rumah tangga.
Robert menjelaskan memang jika komposisi pertumbuhan kredit ini bisa bergeser ke investasi,modal kerja maka dapat memberikan efek multiplayer yang lebih besar.
Misalnya kredit modal kerja sektor konstruksi tentu akan merangsang pertumbuhan banyak sektor lain seperti makan-minum, kesehatan, properti, dan lainnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya